TRIBUNNEWS.COM - Anthony Ginting dan jajaran pemain badminton andalan utama Indonesia bakal libur turnamen selama sebulan pada Februari ini.

Gelaran Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024 saja, PBSI menurunkan pemain pelapis dan membiarkan penggawa andalannya untuk istirahat.

Sejatinya ini jadi momen apik bagi Jonatan Christie hingga Fajar Alfian untuk menjaga kondisi demi bisa memperbaiki rapor merah di tur Asia.

Dikatakan demikian lantaran performa wakil Merah-Putih masih jauh dari ekspektasi.

Faktanya, sejak Malaysia Open hingga Thailand Masters, sejauh ini utusan Indonesia hanya merebut satu gelar saja.

Berbanding jauh dengan awal tahun 2023 lalu di mana pada bulan Januari 2024 saja sudah mengamankan sebanyak empat gelar juara.

Raihan itu didapat dari Malaysia Open dari Fajar Alfian/Rian Ardianto. Dilanjut Indonesia Masters merebut dua gelar lewat Jonatan Christie dan Leo Carnando/Daniel Marthin.

Kemudian Leo/Daniel sukses mengawinkan dua gelar juara di tur Asia saat mentas di Thailand Masters 2024.

Ini menandakan bahwa adanya penurunan performa yang cukup signifikan dari utusan Indonesia di turnamen 2024.

Menuju tur Eropa pada bulan Maret 2024, pemain utama sepeti Ginting, Jojo, Gregoria Mariska, hingga Fajar/Rian libur bertanding.

Keempat wakil andalan yang diproyeksikan bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 itu juga tidak menggawangi tim Indonesia di BATC.

Hal ini senada dengan ungkapan Rionny Mainaky yang menegaskan bahwa pemain unggulan bakal fokus tampil di tur Eropa.

Baca juga: BATC 2024: Malaysia Tetap Ketar-ketir meski Indonesia dan China Hanya Turunkan Pemain Pelapis

"Kami memang tidak menurunkan skuad terbaik di ajang ini karena pemain-pemain utama kami fokuskan untuk persiapan menuju tur Eropa bulan Maret nanti."

"Tapi kami yakin tim ini juga bisa berbicara banyak mengingat sebagian besar mereka sudah pernah turun di ajang yang sama dua tahun lalu," ujar Rionny.