Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Megawati Tak Tersentuh, Pelatih Red Sparks Buka Opsi Rotasi Setter Utama Gegara Kalah Blocking

Setelah kalah dari Pink Spiders, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin membuka opsi merotasi Yeom Hye-seon, namun tetap pertahankan Megawati Hangestri.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Megawati Tak Tersentuh, Pelatih Red Sparks Buka Opsi Rotasi Setter Utama Gegara Kalah Blocking
(Instagram @red__sparks)
Selebrasi pemain Jung Kwan Jang Red Sparks bersama Megawati Hangestri di kompetisi Liga Voli Korea Selatan Putri atau V-League Women 2023/2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, membuka opsi lakukan rotasi pemain di sisa pertandingan Liga Voli Korea Selatan 2023/2024. Megawati Hangestri Pertiwi menjadi satu di antara pemain yang tak tersentuh rotasi.

Kekalahan 3-1 atas Pink Spiders di lanjutan Liga Voli Korea membuat Red Sparks berencana mengubah taktik di 9 pertandingan sisa fase reguler.

Ko Hee-jin mengungkapkan alasan di balik opsinya untuk melakukan perubahan line-up di laga selanjutnya. Fokus utama pelatih tim Megawati Hangestri dan kolega ini ialah lolos ke babak play-off.

Red Sparks sejatinya tampil spartan saat takluk di kandang Pink Spiders, Kamis (8/2/2024). Akan tetapi ada beberapa celah yang dapat dimanfaatkan oleh Kim Yeon-koung dan kolega.

Megawati Hangestri (kiri) dan Ko Hee-jin (kanan) berfoto bareng saat berada di SEA Games 2023 Kamboja. Ko Hee-jin merupakan pelatih KGC yang merupakan tim voli Korea Selatan yang akan diperkuat Megawati Hangestri musim 2023/2024.
Megawati Hangestri (kiri) dan Ko Hee-jin (kanan) berfoto bareng saat berada di SEA Games 2023 Kamboja. Ko Hee-jin merupakan pelatih KGC yang merupakan tim voli Korea Selatan yang akan diperkuat Megawati Hangestri musim 2023/2024. (Instagram @kgcvolley)

Ko Hee-jin mengklaim, sektor pemblokiran jadi titik lemah paling vital.

Hal itu terlihat beberapa kali saat spike Willow Johnson, Kim Yeon-koung, hingga Reina Tokoku gagal diblock oleh pemain Red Sparks.

Pilihan rotasi yang berpeluang dilakukan Ko Hee-jin pada pertandingan selanjutnya ialah mengganti pos setter. Yeom Hye-seon sebagai tosser utama tim Red Sparks jelas tidak perlu diragukan kualitasnya.

BERITA REKOMENDASI

Akan tetapi posturnya yang 'hanya' 177 sentimeter, membuatnya menjadi incaran spike lawan ketika dia berada di posisi depan.

Hal ini coba disiasati oleh Ko Hee-jin dengan memasukkan Lee Seon-woo.

"Kami sedang berpikir untuk mengubah taktik, tidak hanya mempertimbangkan liga reguler tetapi juga pertandingan jangka pendek di masa depan," dikutip dari laman Naver.

"Block yang dilakukan Hye-son kurang bagus karena memiliki postur yang tidak tinggi," sambung Hee-jin.

Baca juga: Kapten Red Sparks Ngamuk Frustasi saat Megawati Cs Dibekuk Ratu Voli Korea di Kandang Pink Spiders

"Jadi kami berpikir untuk melakukan perubahan (rotasi) di laga selanjutnya."

Rencana rotasi pemain memang tidak harus dimulai dari starter. Mengingat Yeum Hye-seon merupakan tosser utama, artinya chemistrynya dengan pemain lain seperti Megawati, Giovanna Milana, hingga Lee So-young menjadi jaminan.

Ko Hee-jin menyiapkan alternatif rotasi jika sang setter berada di posisi depan dengan memainkan Lee Seon-woo. Secara posisi, Seon-woo merupakan pemain yang berposisi sebagai outside hitter.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas