Hanya saja yang jadi masalah bagi Red Sparks adalah konsistensi dari duo middle blocker yang tampaknya masih jadi momok.

Ialah Jeong Ho-young dan Park Eun-jin yang wajib meningkatkan konsistensinya ketika meredam spike keras dari lawan.

Sementara itu, Pink Spiders yang baru saja kedatangan pemain asing anyar yaitu Willow Johnson bak jadi senjata baru.

Bagaimana tidak, sang pelatih menyadari bahwa suasana di Pink Spiders berubah sejak kedatangan anak dari legenda pelempar bola Major League, Randy Johnson.

"Setelah Willow Johnson bergabung, performa tim kami menjadi stabil. Meskipun hari ini merupakan laga tandang, kami mengharapkan penampilan yang baik," jelas Coach Abondanza mengutip Xports News.

"Jika kami kalah hari ini (re: kemarin), saya akan mempertimbangkan banyak opsi lain, tetapi sekarang saya pikir kami harus pergi dengan tujuan untuk bisa meraih posisi pertama. Kami sekarang dapat mengatakan bahwa kemungkinan untuk naik ke posisi pertama telah terbuka."

"Saya pikir apa pun bisa terjadi hingga akhir. Kami memenangkan satu pertandingan lagi, tetapi kami hanya tertinggal beberapa poin dari Hyundai Hillstate. Kami akan berusaha mewujudkan apa pun sampai akhir," tukasnya.

Persaingan ke babak play-off liga Voli Korea kian memanas menuju putaran terakhir.

Otomatis apapun masih bisa terjadi baik untuk Hyundai Hillstate, Pink Spiders, GS Caltex, maupun Red Sparks.

Yang jelas, misi yang sama tengah diusung oleh Red Sparks dan Pink Spiders untuk naik satu level di tabel klasemen.

Klasemen Liga Voli Korea

1. Hyundai Hillstate - 65 poin

2. Pink Spiders - 62 poin

3. GS Caltex - 45 poin

4. Red Sparks - 44 poin