Namun kedua kontingen bakal berebut status juara grup untuk menentukan calon lawan di knock-out nanti.

Saat ini, posisi kontingen Indonesia berada di urutan pertama.

Meski rekor kemenangan sama, Indonesia unggul dalam rasio poin ketimbang Korea.

Sementara itu dari segi rasio set, Indonesia kehilangan satu set sedangkan Korea sempurna.

Ini jadi tantangan bagi Indonesia untuk wajib menang demi bisa menyegel status juara grup.

Keuntungan menjadi juara grup, Indonesia akan berhadapan dengan calon lawan yang menyabet titel runner-up grup.

Secara level, runner-up grup acapkali lahir dari tim yang berada di bawah Indonesia.

Oleh karena itu laju Indonesia demi bisa melenggang ke semifinal terbuja lebar.

Hanya dengan mencapai semifinal saja, sejatinya Indonesia sudah mengantongi satu tiket ke Piala Thomas.

Tapi memang jika melihat kiprahnya, tim Indonesia khususnya sektor putra memiliki catatan mengesankan.

Selalu langganan juara dan hanya gagal pada edisi sebelumnya saat kalah dari Malaysia.

Edisi kali ini mengingat prestasi badminton Indonesia cenderung menurun, target realistisnya adalah lolos semifinal untuk merebut tiket ke Piala Thomas.

Sebab seperti diketahui, lawan-lawan tim underdog di BATC 2024 cukup berbahaya.

Satu di antaranya Korea yang akan dihadapi oleh kontingen Indonesia nanti.