Liga Voli Putri Korea - Megawati Lupa Cara Kalah, Pelatih Red Sparks Frustrasi Panggil Jung Ho-young
Kemenangan Red Sparks atas Hi Pass di Liga Voli Putri Korea hari ini menyisakan rasa frustrasi kepada Jung Hong-young, Megawati lupa cara kalah.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Red Sparks lupa cara kalah setelah win streak lima laga beruntun, pelatih Ko Hee-jin justru merasa frustrasi. Red Sparks bersama Megawati Hangestri ukir kemenangan terpanjang di Liga Voli Putri Korea 2023/2024.
Tersaji di Gimcheon Gymnasium, Red Sparks berhasil membungkam perlawanan tim tuan rumah, Korea Expressway Hi Pass 3-1 (19-25, 16-25, 25-22, 2-25), Selasa (27/2/2024).
Kemenangan atas Hi Pass mengokohkan posisi Megawati dkk duduk di peringkat ketiga Klasemen Liga Voli Putri Korea.
Red Sparks membukukan 56 poin, atau tertinggal 13 poin dari Hyundai Hillstate sebagai pemuncak klasemen. Menariknya, Lee So-young dan kolega membukukan kemenangan terpanjang musim ini, yakni lima laga beruntun.
Media Korea Selatan, Sporki, bahkan dalam artikelnya menuliskan Red Sparks lupa akan cara kalah, merespons kemenangan dari Hi Pass.
Akan tetapi respons berbeda diberikan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Ada sedikit rasa frustrasi yang membayangi pelatih asal Negeri Ginseng tersebut. Sektor middle blocker membuat Ko Hee-jin garuk-garuk kepala selepas pertandingan.
Hal itu diungkapkan secara terbuka setelah laga, di mana dia mengeluhkan performa Jung Ho-young di posisi middle blocker.
Meski menghasilkan poin lewat spike, namun Ho-young dinilai Hee-jin, kurang baik dalam mengemban tugas utamanya sebagai blocker.
“Kami menang, tapi masih ada area yang perlu ditingkatkan. Saya harus kembali dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya," buka Ko Hee-jin, dikutip dari The Spike.
Baca juga: Fakta Pelaku Bully di Al Peppers, Pernah Perkuat Red Sparks, Tim yang Dibela Megawati
"Saya harap para pemain tahu bahwa mereka bisa memainkan permainan seperti ini. Dia menekankan peran para pemain dengan penyesalan, dengan mengatakan."
“Jika setiap pemain tidak dapat memainkan perannya, permainan pasti akan terguncang."
Ho-young pada pertandingan ini mengemas 9 poin, terbanyak keempat setelah Giovanna Milana (31), Megawati Hangestri (16), dan Lee So-young (9).
Faktanya, sumbangsih sang middle blocker belum bisa puaskan Ko Hee-jin.