Selepas interval ini, Jojo malah banyak melakukan kesalahan individu.

Jojo sering error dalam menempatkan shuttlecock sehingga beberapa kali keluar lapangan dan diserobot oleh Kunlavut.

Kondisi ini mampu dimanfaatkan Kunlavut untuk mengejar ketertinggalannya.

Bahkan Kunlavut berhasil menyamakan kedudukan 17-17.

Untungnya keberuntungan masih berpihak kepada Jojo, hal ini karena Kunlavut gagal mempertahankan momentum miliknya.

Kunlavut gantian kurang konsentrasi sehingga Jojo mampu merebut sisa poin yang ada.

Game pertama berakhir 21-19 untuk kemenangan Jojo atas Kunlavut.

Pada awal game kedua terjadi saling mengejar poin.

Hal ini bertahan hingga kedudukan 7-7.

Jojo mulai kehilangan ritme permainan sehingga Kunlavut terus memperoleh poin demi poin.

Termasuk unggul 8-11 di interval game kedua ini.

Meskipun terus mendominasi, Kunlavut sempat meminta perawatan kepada tim medis.

Dengan kondisi itu, Kunlavut masih konsisten dan memenangkan game kedua 18-21.

Pada babak penentuan rubber game, Jojo berhasil memenangkannya dengan skor 21-13.

(Tribunnews.com/Ipunk)