Setelah berduel ketat, Ginting sukses menambah poin menjadi 19 lewat permainan netting dengan situasi hadap-hadapan.

Ginting dengan cepat menyambar bola dari Axelsen yang sekilas memang tampak berada di tengah net.

Wasit menilai jika Ginting menyambar bola tepat di area wilayahnya dan tanpa mengenai net.

Maka dari itu, wasit memutuskan bahwa tindakan yang dilakukan Ginting sah alias tidak ada fault.

Wasit kemudian memberikan poin kepada Ginting.

Keputusan wasit lantas mendapat protes keras dari Axelsen, tunggal putra ranking satu dunia itu menganggap bahwa Ginting melakukan fault.

Soal insiden tersebut, Ginting mengaku bahwa ia mengaku tak melakukan fault.

Dan yang pasti, Ginting juga tak bisa berbuat apa-apa atas keputusan yang diambil wasit.

"Saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagi pula sudah keputusan wasit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan."

"Mungkin kalau saya di posisi dia juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga hari ini," tambah pemain asal Cimahi itu.

Selain membuatnya lolos ke semifinal All England 2024, kemenangan Ginting atas Axelsen juga menciptakan fakta menarik lainnya.

Fakta menariknya, Ginting setidaknya bisa memperbaiki catatan pertemuannya kala bertemu Axelsen.

Saat ini, Ginting meraih lima kemenangan dari 18 pertemuan dengan Axelsen.

Adapun di semifinal All England 2024, Ginting sudah ditunggu utusan Prancis, Christo Popov.