Tinju Dunia: Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
Pepatah kuno itu sangat tepat kita sematkan kepada para jagoan berikut ini. Muhammad Ali, Joe Frazier, Julio Cesar Chavez, dan Floyd Maywether Senior
Editor: Toni Bramantoro
Malah terkesan ia ingin membuat sang ayah tak berdaya. Beruntung, Oscar menyadari hal itubdan meminta agar Mayweather senior menepi sesaat.
Pertarungan itu memang sangat dinantikan banyak pihak. Oscar dengan lebel yang kuar biasa, juara di enam kelas berbeda juara betahan di WBC Middleweight bertemu dengan seorang yang sedang ngebut di jalur Rising Star.
Tak heran penjualan PPV nya mencapai 2,4 juta menghasilkan 1,95 juta, laga Tyson vs Holyfield. Laga Oscar itu menghasilkan 120 juta dolar atau Tp Rp 1,5 triliun.
Oscar sendiri memecahkan rekor penghasilan Rp 771,4 miliar, menumbangksn rekor yang dipegang Tyson Rp 465 miliar. Dan Mayweather junior juga memecahkan perolehan dirinya Rp 332,5 miliar.
Bukan hanya itu, kisah ini juga membuat Mayweather pun akhirnya membuat perusahaan sendiri dan menjadi paling sukses bukan hanya di antara para petinju, tapi juga paling kaya dari seluruh atlet. Data terakhir kekayaannya mencapai Rp 17 triliun.
Hasil ini jauh dari capaian sang ayah. Bukan hanya prestasi, tapi juga materi. Meski demikian fakta yang tidak terbantahkan tanpa adanya Floyd Jo Mayweather maka tak akan pernah terlahir ke dumia seorang Floyd Joy Mayweather.
Di bawah ini beberapa daftar penerus jejak itu:
No. 1
Muhammad Ali 61 (37)- 5- 0
Juara dunia Heavyweight WBA/WBC/NYSAC/ the Ring 1964- 1970 dan 1974- 1977
Berkarier sejak 1960- 1981
Amatir:
Medali emas Olimpiade Roma, 1960
Medali emas Intrrcity Golden Gloves 1959
Medali emas Chicago Golden Gloves 1960
Medali emas Kejuaraan Nasional Amerika 1959-1960
Laila Ali 24 (21)- 0- 0
Juara dunia Super Middleweight Female IBA/WIBA/WIBF/WBC Female 2002- 2007
No. 2
Joe Frazier Sr 32 (27)- 4- 1
Juara dunia Heavyweight WBA/WBC/ the Ring 1970- 1972
Berkarier sejak 1965- 1981
Amatir: