Bak Sniper yang Mengeker, Megawati Jadi Sasaran Utama di Play-off Liga Voli Putri Korea
Para kompetitor sudah membunyikan alarm untuk menghentikan Megawati Hangestri pada pertandingan play-off Liga Voli Putri Korea.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Lee Ju-ah sebagai middle blocker Pink Spiders bahkan tak segan menunjukkan obsesinya untuk mematikan pergerakan pemain asal Jember, Jawa Timur itu.
Bagi Lee, Megawati benar-benar harus diwaspadai karena dinilai sebagai pemain yang memiliki teknik dan kemampuan bagus.
Hal tersebut berkaca dari pertemuan terakhir Pink Spiders dan Red Sparks di mana Megawati menjadi penentu kemenangan yang krusial.
"Saya sangat ingin menghentikan Megawati, dia adalah pemain dengan teknik yang bagus," ungkap Lee, dilansir dari Naver.
Psywar untuk Megatron juga datang dari andalan Hyundai Hillstate yakni Lee Da-hyeon.
Meski sudah melaju ke babak final, pemain yang berposisi sebagai middleblocker itu menilai Megawati bisa membuat Red Sparks berbahaya.
Tak hanya Megawati saja, jika bersua di babak puncak, dia juga ingin meminimalisir pergerakan Giovanna Milana (Gia).
Bersama dengan Megawati, Gia juga menjadi amunisi penting Red Sparks di mana dua pemain itu dikenal sebagia meriam kembar musim ini.
"Saya tidak tahu tim mana yang akan saya hadapi nanti," ucap Lee Da-hyeon
"Untuk Red Sparks, saya ingin menghadang Gia, selain Mega dia adalah pemain voli yang cerdas. Dari aspek blocking, kekuatan dan teknik serangannya sangat bagus," pungkasnya mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri)