Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Segarang Megawati, Pevoli asal Thailand Malah di Ambang Sejarah Liga Voli Putri Korea

Meski tak miliki performa segarang Megawati, Wipawee Srithong asal Thailand justru berpeluang ukir sejarah di Liga Voli Putri Korea.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Tak Segarang Megawati, Pevoli asal Thailand Malah di Ambang Sejarah Liga Voli Putri Korea
Kolase Tribunnews
Wipawee Srithong (kiri) dan Megawati Hangestri (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Wipawee Srithong berpeluang besar mengukir sejarah manis di Liga Voli Putri Korea bersama Hyundai Hillstate.

Wipawee Srithong menjadi satu dari empat pevoli asal Thailand yang musim 2023/2024 berkarier di Liga Voli Putri Korea.

Namun di antara Guedpard Pornpun, Tanacha, dan Darin Pinsuwan, Wipawee Srithong menjadi yang paling sukses sejauh ini. Hal ini dikarenakan tim yang diperkuat outside hitter Timnas voli putri Thailand tersebut melaju ke partai final.

Berbicara performa, Wipawee Srithong tidak segarang Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati (kiri) dan Wipawee Srithong (kanan).
Megawati (kiri) dan Wipawee Srithong (kanan). (Kolase Tribunnews - Instagram @red__sparks dan @swipawee14)

Meski mempunyai perbedaan posisi, namun baik Wipawee dan Megawati sama-sama bertugas di sektor penyerangan.

Faktanya, Wipawee tidak berada dalam jajaran 10 besar di bursa transfer fase reguler Liga Voli Putri Korea. Sedangkan Megawati, pevoli asal Jember, Jaw Timur tersebut menduduki peringkat ke-7 dengan raihan 736 poin.

Mega bahkan menjadi point maker utama bagi Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Dia juga membantu Red Sparks menyudahi penantian tujuh tahunnya untuk lolos ke babak play-off.

Berita Rekomendasi

Hanya saja perjuangan Megawati bersama Red Sparks tidak semulus Hyundai Hillstate.

Jika Wipawee Srithong dkk mengakhiri fase reguler sebagai pemuncak klasemen dan otomatis lolos ke partai grand final. Maka Red Sparks yang diperkuat Megawati, harus berjibaku di semifinal play-off melawan Pink Spiders.

Dan hasilnya, Pink Spiders yang dikapteni Kim Yeon-koung berhak melaju ke final menantang Hyundai Hillstate setelah mengalahkan Red Sparks lewat agregat 2-1.

Lantas sejarah apa yang bisa diukir Wipawee Srithong?

Baca juga: 5 Pevoli Putri Terpopuler di Dunia Minggu Ini - Ada Megawati, Zehra Gunes Auto Minder

Dirangkum dari laman Thairath, atlet berusia 24 tahun ini bisa menjadi pevoli Thailand pertama yang juara di Negeri Ginseng. Sekaligus jadi pevoli asing Asia yang meraih titel kampiun Liga Voli Putri Korea.

Maklum, Liga Voli Korea 2023/2024 merupakan musim kali pertama pevoli asing Asia diperkenalkan.

Peluang itu Wipawee mengukir dua sejarah langsung terbuka lebar. Mengingat Hyundai Hillstate pada dua pertandingan final melawan Pink Spiders, meraih kemenangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas