Tak Segarang Megawati, Pevoli asal Thailand Malah di Ambang Sejarah Liga Voli Putri Korea
Meski tak miliki performa segarang Megawati, Wipawee Srithong asal Thailand justru berpeluang ukir sejarah di Liga Voli Putri Korea.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Yap, perebutan juara V-League musim ini menggunakan sistem best of five, di mana harus ada tim yang meraih tiga kali kemenangan,
Sejauh ini, Hyundai Hillstate dua kali menang saat membungkam Kim Yeon-koung cs dengan skor 3-2 di Suwon Gymnasium pada 28 dan 30 Maret.
Agregatnya kini menjadi 2-0 untuk Hyundai Hillstate. Artinya, Lee Da-hyeon dkk hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan titel juara menjadi milik mereka.
Pertandingan final ketiga Hyundai Hillstate akan berlangsung di kandang Pink Spiders, 1 April mendatang. Jika tuan rumah keluar sebagai pemenang, maka match akan berlajut ke final ke-4.
"Saya sangat bersemangat. Kecenderungannya kami (Hyundai Hillstate) telat panas dalam mengantisipasi permainan lawan," terang Wipawee, dikutip dari sumber yang sama.
"Secara keseluruhan, tim memberikan respons secara baik, dan kita tetap fokus untuk menghadapi pertandingan puncak pekan depan," terang kompatriot Guedpard Pornpun.
Kabarnya, Wipawee, menjadi pemain asing Asia yang ingin langsung diperpanjang kontraknya oleh Hyundai Hillstate. Keunggulan Wipawee dalam pertahanan menjadi alasan kuatnya.
(Tribunnews.com/Giri)