Tegaskan Kesetiaan di MotoGP, Hanya Kiamat yang Bisa Pisahkan Pramac dari Ducati
Bos Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyebut timnya tak mungkin mengkhianati Ducati di MotoGP, dan hanya akan berpisah jika kiamat terjadi.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bos tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, mengaku tak sabar menghentikan rumor yang menyatakan bahwa skuadnya meninggalkan Ducati di MotoGP 2025. Bahkan secara ekstrem dia menegaskan kesetiannya dengan pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Gino Borsoi menyebut hanya kiamat yang bisa memisahkan kemitraan Prima Pramac Racing dengan pabrikan Ducati di MotoGP.
Meski belum merilis pengumuman resmi, Pramac Racing diklaim Borsoi sudah sepakat melanjutkan kolaborasi dengan Ducati.
Seperti Pertamina Enduro VR46, kontrak Pramac dengan Ducati habis akhir musim nanti. Namun, mereka memiliki opsi lanjutan kerja sama untuk 2025 dan 2025.
Sampai saat ini, Pramac belum menyatakan akan mengambil opsi tersebut, sehingga terdapat beberapa rumor yang menyeruak.
Juga seperti VR46, Pramac dikabarkan bernegosiasi dengan Yamaha dan KTM. Yamaha ingin kembali memiliki tim satelit, sementara KTM ingin memiliki tim satelit kedua.
Untuk mewujudkan ini, Yamaha dan KTM dilarang membentuk tim baru dan harus menggandeng tim independen yang sudah ada di grid.
Dikutip dari laman GPOne, Borsoi membantah rumor tersebut. Meski begitu, Pramac Racing ogah ambil pusing.
Mereka merasa lebih baik tetap fokus pada keinginan tetap bertahan di Ducati, yakni pabrikan yang sudah mereka bela sejak 2004.
"Rumor di paddock memang ada dan akan selalu ada. Jadi, lebih baik percaya pada kontrak saja," Borsoi menuturkan.
"Kami punya opsi lanjutan dengan Ducati untuk dua tahun ke depan dan kami sangat senang bersama mereka. Secara praktis, segalanya sudah ditandatangani," tambahnya.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026
Borsoi juga menyatakan bahwa Pramac akan tetap mendapatkan dua motor Desmosedici spek pabrikan terbaru pada 2025 dan 2026.
Mereka juga diharapkan bisa menaungi rider muda yang baru saja dikontrak dua musim oleh Ducati Corse, Fermin Aldeguer.
"Kami bisa mengakhiri rumor-rumor. Dunia harus runtuh lebih dulu agar kami ganti (pabrikan). Kontrak dengan Ducati untuk dua tahun ke depan juga menyediakan dua motor pabrikan. Saya bisa katakan tak banyak cerita lainnya," tegas Borsoi.