Tegaskan Kesetiaan di MotoGP, Hanya Kiamat yang Bisa Pisahkan Pramac dari Ducati
Bos Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyebut timnya tak mungkin mengkhianati Ducati di MotoGP, dan hanya akan berpisah jika kiamat terjadi.
Penulis: Drajat Sugiri
Aprilia Racing (Aprilia)
Kandidat: #12 Maverick Vinales, #20 Fabio Quartararo, #23 Enea Bastianini, #41 Aleix Espargaro, #72 Marco Bezzecchi
Ducati Lenovo Team (Ducati)
#63 Pecco Bagnaia (2026)
Kandidat rider kedua: #23 Enea Bastianini, #72 Marco Bezzecchi, #89 Jorge Martin, #93 Marc Marquez
Monster Energy Yamaha (Yamaha)
#20 Fabio Quartararo (2026)
Kandidat rider kedua: #42 Alex Rins
Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
#33 Brad Binder (2026)
Kandidat rider kedua: #31 Pedro Acosta, #43 Jack Miller
Repsol Honda (Honda)
#10 Luca Marini (2025)
Kandidat rider kedua: #36 Joan Mir (2024)
Red Bull GASGAS Tech 3 (GASGAS)
Kandidat: #31 Pedro Acosta, #37 Augusto Fernandez, #43 Jack Miller
LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
#5 Johann Zarco (2025)
Kandidat rider kedua: #30 Takaaki Nakagami, #79 Ai Ogura
Trackhouse Racing (Aprilia)
Kandidat: #25 Raul Fernandez, #88 Miguel Oliveira
Prima Pramac Racing (Ducati)
Kandidat: #21 Franco Morbidelli, #54 Fermin Aldeguer
Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
Kandidat: #49 Fabio di Giannantonio, #72 Marco Bezzecchi
Catatan: Tim ini berpotensi pindah ke Yamaha pada 2025
Gresini Racing (Ducati)
Kandidat: #54 Fermin Aldeguer, #73 Alex Marquez, #93 Marc Marquez
(Tribunnews.com/Giri)