TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP Amerika 2024 akan dimulai pada akhir pekan depan tanggal 12-14 April 2024 di Circuit of The America (COTA) yang jadi wilayah kekuasaan Marc Marquez.

Dikatakan demikian lantaran Marc Marquez sejauh ini jadi rider yang paling banyak juara di COTA. Terhitung sejak tahun 2013 COTA debut di kelas MotoGP, Marquez sudah menang sebanyak 6 kali.

Marquez yang bakal bertarung dengan motor Ducati di MotoGP Amerika 2024 nanti bakal jadi warna baru. Diharapkan dengan kepercayaan diri dan optimisme Marquez, Si Baby Alien bisa kembali full senyum di COTA.

Sebab eks pembalap profesional yang saat ini berporfesi sebagai presenter olahraga, Randy Mamola menyoroti soal kiprah Marquez di kelas MotoGP setelah hijrah dari Honda ke Ducati musim ini.

Keputusan itu menurut Mamola tepat adanya. Dari kacamatanya, keputusan Marquez pindah ke Ducati tidak hanya memikirkan soal uang. Kakak Alex Marquez hanya ingin kembali kompetitif di grid.

Hal itu seolah menyinggung keputusan Fabio Quartararo yang justru memutuskan untuk bertahan di Yamaha.

Padahal performa Quartararo bersama Yamaha sudah jelas sangat menurun, tapi malah memilih untuk masih bersama Yamaha.

"Honda tentu saja bekerja keras hingga saat-saat terakhir untuk mempertahankannya. Tetapi bagi seorang juara dunia sekelas Marc (Marquez), uang bukanlah hal yang penting; yang terpenting adalah masalah gengsi dan penaklukan," papar mamola dilansir Paddock-GP.

Ungkapan Mamola tidak senuhnya salah. Kalau melihat performa Marquez sejak balapan seri pertama di Qatar, dia selalu bisa berada di 10 bahkan 5 besar.

Hal ini menunjukkan bahwa taji Marquez sudah kembali lewat Desmosedici GP23 milik Ducati.

Kini menuju MotoGP Amerika, kepapa kru Marquez Frankie Carchedi beri sinyal bagus di COTA.

"Akhir (MotoGP Portugal 2024) yang tidak menguntungkan," tulis kepala krunya, Frankie Carchedi, dilansir Crash.

"Beberapa hal positif dari akhir pekan ini. Langkah selanjutnya adalah mulai lebih dekat ke depan dan mendapatkan angin segar, selangkah demi selangkah."

"Bisa memiliki kecepatan balapan terbaik, namun dalam situasi balapan itu sangat berbeda. Berada di belakang grup depan membuat bagian depan terlalu panas."