Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mustahil Menyusul Megawati, Hasrat Pelatih Red Sparks Pinang Wilda Terganjal Aturan KOVO

Keinginan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin datangkan Wilda tidak mungkin tercapai di Liga Voli Korea 2024/2025 karena terganjal peraturan KOVO.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Mustahil Menyusul Megawati, Hasrat Pelatih Red Sparks Pinang Wilda Terganjal Aturan KOVO
Instagram/@wildanurfadhilahh
Wilda Nurfadhilah tak mungkin menyusul Megawati ke Liga Voli Korea musim depan - Pevoli Indonesia, Wilda Siti Nurfadilah. 

TRIBUNNEWS.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks dipastikan tak bisa meluluskan ketertarikan pelatih Ko Hee-jin terhadap Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi. Red Sparks terganjal regulasi Liga Voli Korea untuk mendatangkan Wilda.

Jelang laga eksebisi Red Sparks melawan Timnas voli Indonesia All Star, Sabtu (20/4) mendatang, Ko Hee-jin melakukan sesi jumpa pers.

Dalam sesi jumpa pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu (17/4), Ko Hee-jin secara terbuka mengatakan ketertarikannya terhadap salah satu pevoli Nasional Indonesia, selain Megawati Hangestri Pertiwi.

Pevoli yang dimaksud coach Ko Hee-jin tak lain adalah Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.

Eskpresi dari kapten Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ketika meraih medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja.
Eskpresi dari kapten Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ketika meraih medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja. (Instagram @wildanurfadhilahh)

Middle blocker asal Jawa Barat ini, secara permainan membuat pelatih Red Sparks kepincut untuk menggaetnya.

"Ada pemain bola voli Indonesia namanya Wilda," ucap Ko Hee-jin dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/4/2024), dikutip dari BolaSport.

"Saya menonton permainan dia dan saya tertarik dengan (permainan) dia," terangnya menambahkan.

BERITA REKOMENDASI

Lantas yang menjadi pertanyaan, apakah mungkin manajemen Red Sparks memenuhi apa yang menjadi keinginan Ko Hee-jin?

Jawabannya tidak. Regulasi yang ditetapkan Federasi Bola Voli Korea Selatan alias KOVO, menjadi ganjalan untuk Red Sparks meminang Wilda Nurfadhilah.

Dilaporkan TheSportTimes, KOVO sudah mengetok palu bagaimana tim-tim Liga Voli Korea mendatangkan pemain asing, baik Asia dan Non-Asia untuk musim 2024/2025.

Setiap pevoli yang ingin bermain di V-League Korea Volleyball, wajib mendaftarkan dirinya melalui Draft Quarter. 

Baca juga: Megawati dan Red Sparks Siap Suguhkan Show Time Lawan Indonesia All Star

Hal itu juga berlaku ketika Megawati Hangestri berjuang untuk dipinang Red Sparks di Liga Voli Korea musim lalu. Hasilnya, hanya Megawati yang akhirnya tampil di Negeri Ginseng.

Wilda Nurfadhilah musim lalu sempat terdaftar di Draft Asia Quarter. Sayangnya, tidak ada tim yang mau menggaet middle blocker yang kini berstatus sebagai Nyonya Doni Haryono ini.

Dan untuk musim Liga Voli Korea 2024/2025, sayangnya Wilda tidak terdaftar. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas