Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gegara Perang Rusia-Ukraina, Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal

Pelarangan dan pembatalan ekspedisi ke Kutub Utara dalam kurun enam tahun terakhir disebabkan selain kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gegara Perang Rusia-Ukraina, Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal
HandOut/IST
Penjelajah asal Indonesia yang ambil bagian dalam ekspedisi ke Kutub Utara, Putri Handayani. 

Gegara Perang Rusia-Ukraina, Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal

Highlights

  • Putri Handayani terpaksa menjadwal ulang misi The Explorer’s Grand Slam-nya yang ke-7 (dari 9 tujuan) di Kutub Utara.
  • Kerusakan runway es untuk take-off dan landing pesawat di Barneo Ice Basecamp yang terletak di dekat 89 derajat Lintang Utara (LU) Samudra Arktik menghalangi seluruh ekspedisi Kutub Utara via Rusia.
  • Bagi Putri, 2024 ini adalah tahun kedua ekspedisi Kutub Utara dibatalkan, setelah tahun lalu juga dibatalkan via Norwegia karena Norwegian Aviation tidak mengizinkan Barneo AG (operator Barneo Ice Basecamp) terbang buntut kondisi goepolitik Rusia-Ukraina.
  • Sedang bagi semua Polar Explorers (penjelajah kutub) di dunia, ini adalah tahun keenam ekspedisi Kutub Utara ditiadakan akibat Barneo AG tidak bisa beroperasi disebabkan kondisi geopolitik Rusia-Ukraina, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19.
  • Perjalanan Kutub Utara melalui jalur Rusia untuk pertama kali dicoba tahun 2024 ini, setelah bertahun-tahun selalu lewat Norwegia hingga 2023 lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak menyenangkan datang dari Rusia. Ekspedisi pertama penjelajah Indonesia ke Kutub Utara bertajuk “Kartini 8 – Arctic Expedition” mengalami pembatalan

Kabar ini menyeruak di saat hampir seluruh peserta ekspedisi Kutub Utara tiba di Moskow. Bahkan rombongan yang berangkat pada kloter pertama pada 1-15 April 2024 telah tiba di Krasnoyarsk, Siberia Tengah.

Sementara penjelajah asal Indonesia yang ambil bagian dalam ekspedisi itu, Putri Handayani yang masuk di rombongan kedua (15-28 April 2024) sedang dalam penerbangan menuju ke Moskow.

Pembatalan ini terpaksa dilakukan akibat rusaknya runway es di base camp es Barneo yang berada di Samudra Arktik koordinat sekitar 89 derajat Lintang Utara (LU).

Dengan pembatalan ini berarti total sudah enam kali hal serupa terjadi sejak 2019. Selama ini jalur ke Kutub Utara lebih kerap dilakukan lewat Norwegia.

Berita Rekomendasi

Sedangkan jalur Rusia baru pertama kalinya dibuka di 2024, yang berarti perjalanan lewat jalur Rusia belum terealisasi sampai sekarang.

Pelarangan dan pembatalan ekspedisi ke Kutub Utara dalam kurun enam tahun terakhir disebabkan selain kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina (perang), juga faktor alam dan cuaca (dampak perubahan iklim), dan pandemi Covid-19.

Akibatnya ekspedisi pertama penjelajah Indonesia ke Kutub Utara bertajuk “Kartini 8 – Arctic Expedition” juga mengalami pembatalan.

Kabar resmi (official announcement) datang pada 11 April 2024, saat Putri Handayani, satu-satunya penjelajah Indonesia dalam penerbangan menuju Doha, Qatar, untuk melanjutkan penerbangan ke Moskow, Rusia.

Bagi Putri, sapaan akrab pendiri Jelajah Putri ini, kabar penundaan tersebut yang kedua kali dalam dua tahun berturut-turut.

“Tahun lalu saya rencananya pergi (ke Kutub Utara, red) tapi karena Norway Aviation tidak mengizinkan Barneo AG terbang makanya di-cancel,” ujar alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu.

Sekadar informasi Barneo AG satu-satunya perusahaan yang memiliki layanan perjalanan Kutub Utara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas