MotoGP 2024 - Dorna Minta Tim Gunakan Livery Vintage untuk Rayakan Ulang Tahun ke-75
Dorna meminta kepada tim MotoGP 2024 untuk menggunakan livery vintage dalam hari jadi kejuaraan dunia balap kelas MotoGP yang ke-74.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Dorna menginstruksikan kepada seluruh tim MotoGP 2024 untuk menggunakan livery khusus dalam rangka hari jadi kejuaraan dunia balap kelas MotoGP yang ke-75 tahun.
Dirangkum Motorsport, wacana ini sudah dibicarakan sebelum MotoGP 2024 dimulai karena mengingat musim ini kelas premier masuk ke anniversary ke-75.
Beberapa tim sudah menyanggupi ide yang diajukan oleh Dorna. Namun tak sedikit yang meminta waktu untuk menyelesaikan design baru livery vintage.
Rencananya, adanya livery vintage di MotoGP 2024 ini bakal dihelat pada MotoGP Kazakhstan. Sebab, gelaran balap di Kazakhstan paling dekat dengan tanggal ulang tahun.
Hanya saja, Kazashtan memutuskan untuk menunda agenda balapan di negaranya karena ada bencana banjir.
Ya, hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak Dorna terkait adanya masalah di Sirkuit Sokol, Kazakhstan.
"Putaran Kazakhstan telah ditunda hingga akhir tahun ini karena banjir di wilayah tersebut, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan," tulis Motorsport.
Namun sebelumnya, pihak di agenda balap Kazakhstan menegaskan bahwa mereka sedikit ragu untuk bisa menyuguhkan gelaran epik tersebut.
Akhirnya meminta untuk memilih opsi lain untuk merayakan hari jadi yang ke-75 tersebut.
Sejauh ini belum dipastikan di mana opsi lain setelah Kazakhstan memutuskan untuk meniadakan balapan karena banjir.
Jika melihat agenda MotoGP, Sirkuit TT Assen yang dihelat di Belanda bisa jadi pilihan yang tepat.
Karena, Sirkuit tersebut banyak menyimpan kisah-kisah memorable khususnya dalam rangka agenda balap kelas premier.
Akan tetapi tim-tim lain di MotoGP meminta lebih banyak waktu untuk mempersiapkan livery vintage yang diminta Dorna.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Pak RT Hengkang, Aprilia Gaet Enea Bastianini & Jorge Martin
Sehingga balapan di Sirkuit Assen dirasa terlalu cepat bagi tim yang masih bekerja keras untuk mewujudkan ide Dorna.