Di sisi lain, permainan Kudus Sukun Badak berbeda jauh dari set pertama tadi.

Walhasil, Jakarta Bhayangkara berhasil menutup set kedua dengan skor 25-14, dan menjadikan kedudukan berimbang 1-1.

Pada set ketiga, Noumory Keita langsung memberikan service ace di awal-awal laga.

Keita perlahan menemukan iramanya, dua point pun berhasil ia dapatkan dan menjadikan Bhayangkara unggul 4-2.

Meski demikian, Sukun Badak mulai bangkit dan berbalik unggul, 5-6.

Sukun Badak pun terus menjaga jarak, service ace dari Leandro berhasil membuat unggul 9-13.

Nahas, keunggulan Sukun Badak itu tak bertahan lama setelah Bhayangkara Presisi berhasil meraih enam poin beruntun dan mengubah skor menjadi 15-13.

Sempat kejar mengejar poin, Bhayangkara Presisi berhasil meninggalkan Sukun Badak, 22-19.

Keita tampil menyala pada laga ini, spike kerasnya berhasil menutup kemenangan Bhayangkara Presisi dalam kurun waktu 35 menit, 25-19.

Pada set keempat, aksi jual beli serangan dan adu spike dari kedua tim tersaji.

Meski begitu, permainan rapi diperlihatkan Bhayangkara Presisi.

Spike keras dari Daudi Okello dan Noumory Keita membuat Bhayangkara Presisi menutup set keempat dengan angka 25-19.

Atas hasil ini, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menang dengan skor 3-1.

(Tribunnews.com/Ali)