Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP Catalunya 2024 Bukan Sekadar Balapan, Ada Plot Twist Marc Marquez Gagal ke Ducati

MotoGP Catalunya 2024 pekan ini jadi ajang rapat akbar Ducati tentukan line-up pembalap musim depan, sekaligus keputusan Pramac bertahan atau hengkang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in MotoGP Catalunya 2024 Bukan Sekadar Balapan, Ada Plot Twist Marc Marquez Gagal ke Ducati
Twitter @MotoGP
(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. 

TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP Catalunya 2024 di Spanyol akhir pekan ini memiliki dua momen besar yang akan terjadi di balik layar. Nasib hitam putih Ducati musim depan, termasuk realisasi bergabungnya Marc Marquez ditentukan di Barcelona.

Ada dua negosiasi besar-besaran di balik layar yang akan terjadi pada balapan MotoGP Catalunya 2024. Dan negosiasi yang akan berlangsung berasal dari garasi Ducati

Faktanya negosiasi tersebut melibatkan pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez.

Dalam laporan Crash, keputusan pertama yang akan diambil pada balapan MotoGP Catalunya 2024 ialah penentuan line-up pembalap Ducati untuk musim 2025.

Marc Marquez berpose setelah finis kedua di sprint race MotoGP Prancis 2024, Sabtu (11/5/2024).
Marc Marquez berpose setelah finis kedua di sprint race MotoGP Prancis 2024, Sabtu (11/5/2024). (MotoGP)

Selain itu, juga akan ditentukan tim maupun pembalap mana yang akan diberikan spek motor Desmosedici GP25 nantinya.

Negosiasi kedua ialah keputusan Pramac apakah akan tetap bersama Ducati atau menjadi tim satelit Yamaha tahun depan.

Uniknya, pekerjaan rumah yang segera diketok palu akhir pekan ini memiliki benang merah dengan The Baby Alien, julukan Marc Marquez.

BERITA TERKAIT

Marquez menginginkan Ducati spek 2025 tahun depan dan dia sudah menjelaskannya.

Ducati sedang memutuskan apakah pembalap mereka saat ini, Enea Bastianini akan digantikan oleh Marquez dari Gresini atau Jorge Martin dari Pramac.

Namun, Marquez tampaknya sudah melunakkan pendiriannya untuk menuntut promosi ke tim pabrikan, asalkan ia menerima motor spek pabrikan.

Hal ini membawa Pramac ke dalam persamaan.

Pramac tahu mereka akan kehilangan Martin tahun depan karena Martin telah bersumpah untuk akhirnya pergi ke tim pabrikan Ducati atau keluar dari pabrikan sama sekali.

Baca juga: Daya Jual Marc Marquez Gabung Ducati Cuma Menambah Masalah bagi Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

Pramac dapat menawarkan kepada Marquez motor dengan spesifikasi terbaru, seperti yang mereka lakukan sekarang terhadap Martin.

Martin memuncaki klasemen MotoGP setelah lima putaran, membuktikan bahwa ia tidak memerlukan dukungan pabrikan ekstra untuk bersaing memperebutkan gelar. Marquez pasti memperhatikan hal ini.

Bagi Pramac, daya tarik untuk menyambut Marquez ke garasi mereka sudah jelas.

Dan hal itu pasti akan membuat mereka tetap bersaing memperebutkan gelar juara pada tahun 2025, sedangkan duo Franco Morbidelli dan (kemungkinan) Fermin Aldeguer kemungkinan besar tidak akan menjamin hal itu.

Tapi Pramac hanya bisa menawarkan Desmosedici spek 25 kepada Marquez jika mereka berkomitmen dengan Ducati untuk dua tahun ke depan.

Jika ya, para petinggi Ducati mungkin melihat Pramac sebagai tempat pendaratan ideal bagi Marquez.

Ducati bisa saja mempromosikan Martin ke tim pabrikan dan menyerahkan Marquez ke Pramac, memberinya motor spek pabrikan yang diinginkannya, jika mereka bisa membiayainya.

Pramac sedang mempertimbangkan apakah akan mengaktifkan klausul kontrak dalam kesepakatan mereka saat ini yang akan mengikat mereka ke Ducati untuk  2025 dan 2026, dengan mesin pabrik.

Namun mereka juga mendapat tawaran untuk bergabung dengan Yamaha musim depan, yang kabarnya akan menarik secara finansial bagi tim Paolo Campinoti.

Yamaha sangat ingin menambah tim satelit, untuk menggandakan kehadiran mereka di grid 2025. Lin Jarvis baru-baru ini mengatakan pabrikan asal Jepang itu yakin bisa menggaet salah satu tim yang ada.

Namun, VR46 dikabarkan menolak Yamaha, meski ada hubungan timbal balik dengan Valentino Rossi.

Gresini telah mengonfirmasi bahwa status mereka sebagai tim Ducati tidak akan berubah tahun depan. Hal ini menjadikan Pramac sebagai harapan terakhir mereka untuk mencapai rencana induk mereka.

Pramac terjebak di tengah, apakah mereka tetap bersama Ducati dan mendatangkan Marquez? Atau mereka kabur ke Yamaha?

Dan jika mereka pergi ke Yamaha, tetapi Ducati menginginkan Martin di tim pabrikannya, lalu apa yang akan dilakukan Marquez di tahun 2025?

Ada kemungkinan Pramac memilih untuk pergi ke Yamaha, Ducati memilih Martin sebagai pembalap pabrikan mereka, dan Marquez serta Bastianini sama-sama dibiarkan mencari di garasi merek saingan untuk mendapatkan motor terbaik yang tersedia. Hal ini membawa KTM dan Aprilia ikut bermain.

Artinya skenario Marc Marquez menjadi tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team hanya sekedar isu belaka.

Ducati telah berjanji untuk membuat keputusan pembalapnya di Mugello pada akhir Mei.

Pramac kabarnya punya waktu hingga akhir Juli untuk memutuskan antara bertahan atau pergi ke Yamaha. Putaran akhir pekan ini di Barcelona akan menambah detail pada situasi yang sangat kompleks.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas