Seperti Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandhari, Shella Bernadheta Onnan hingga Hanny Budiarti awalnya masuk dalam daftar skuad Indonesia.

Namun Megawati Cs mendadak didepak tidak diikutkan dalam ajang ini digantikan dengan para pemain junior.

Kabar beredar PBVSI melakukan hal itu karena Megawati Cs tak dilepas oleh tim mereka yang berlaga di Proliga.

Jadi bisa dikatakan, Timnas voli putri Indonesia untuk ajang AVC Challenge Cup 2024 menurunkan skuad pelapis.

Situasi tersebut lantas mengundang sorotan dari warganet, beberapa dari mereka bahkan terlihat kesal dan mempertanyakan keputusan PBVSI.

Karena AVC Challenge Cup 2024, turnamen tersebut berada dalam kalender resmi yang nantinya berpengaruh ke ranking dunia tiap peserta.

Tim Indonesia Diremehkan Vietnam

Tim voli putri Vietnam asuhan Nguyen Tuan Kiet meremehkan tim Indonesia kali ini.

Vietnam cuma mengkhawatirkan skuad tim voli Indonesia namun dari nama-nama yang dikirim untuk bertanding membuat Vietnam optimis mempertahankan gelar juara pada AVC Challenge Cup 2024 for Women.

Kepercayaan diri Vietnam back to back trofi dikarenakan absennya Megawati Hangestri.

Timnas voli putri Indonesia diketahui menurunkan amunisi muda pada AVC Challenge Cup 2024 setelah tim-tim Proliga 2024, kecuali Pertamina, menolak mengirimkan pemain panggilan PBVSI.

Sukses tim voli putri Indonesia dan Vietnam mencapai laga final edisi sebelumnya, dipandang sebagai pesaing utama pada AVC Challenge Cup 2024.

Pun oleh media Vietnam, TheThao247, skuad Murah Putih yang mengandalkan pemain berusia 20 tahun, membuat Tran Thi Thanh Thuy cs lebih berani untuk mematok target juara.

"Voli putri Indonesia yang menjadi runner-up tahun lalu, salah satu tim di grup yang sama dengan voli putri Vietnam, baru-baru ini mengumumkan skuadnya untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2024," tulis The Thao.

"Oleh karena itu, perwakilan dari "Negeri Seribu Pulau" membawa ke turnamen ini skuad yang sangat muda dengan sebagian besar nama-nama yang asing bagi para penggemar bola voli Vietnam."