"Ini adalah momen yang sangat sulit di musim ini. Setiap pebalap berusaha membuat strategi terbaik untuk dirinya dan masa depannya," terang Grassilli, dikutip dari Crash.

"Kami (Ducati) belum siap dengan pernyataan yang disampaikan Marc Marquez."

Bak ingin meredam kabar soal Martin 'naik kelas' ke pabrikan Ducati, Mauro Grassilli juga menyinggung secara tersirat, bahwa kemungkinan perpindahan itu batal tetap ada.

"Di sisi lain, kamu juga belum siap sepenuhnya untuk pengumuman yang lain (Jorge Martin ke Ducati Lenovo Team)," tambahnya.

Pernyataan Marc Marquez menolak gabung Pramac, faktanya merusak skenario Ducati.

Karena pabrikan yang bernaung di bawah Audi ini sudah merancang kedatangan The Baby Alien ke tim satelitnya, andai transfer Jorge Martin bisa terwujud tanpa drama.

"Tentu saja (Marc Marquez) pergi ke Pramac adalah salah satu analisis berbeda yang telah kami pertimbangkan," ujar petinggi Ducati Corse tersebut.

Yang pasti, belum diketahui seberapa eksklusif kontrak baru yang diteken Pramac memperpanjang kontrak kemitraan mereka dengan Ducati.

Crash juga memberikan analisis, Ducati bisa kehilangan Marc Marquez hijrah ke KTM. Andai keinginannya memperoleh spek motor terbaru di MotoGP 2025 tanpa bergabung ke Pramac, tidak terwujud.

Terlebih di hari pertama MotoGP Italia 2024, Marc Marquez nampak bersambang ke tim GASGAS yang merupakan mitra dari pabrikan Austria, KTM.

Ducati dituntut bisa memainkan strategi merubah alokasi spek motor terbaru untuk MotoGP 2025. Entah itu dengan menambah jumlah, atau mengurangi jatah Desmosedici GP25 dari Pramac untuk diberikan ke Marc Marquez yang bertahan di Gresini.

(Tribunnews.com/Giri)