3 Matahari 1 Garasi di MotoGP 2025: Efek Marquez Marketing, Ducati Terobos Aturan 12 Tahun Silam
Pabrikan Ducati perlu melanggar aturan 12 tahun silam untuk wujudkan Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez di satu garasi pada MotoGP 2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah cocoklogi anti mainstream dimiliki Ducati dengan menghadirkan '3 matahari' dalam satu garasi di MotoGP 2025.
Yap, 3 matahari 1 garasi Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025 yang dimaksud tak lain, adalah Francesco 'Pecco' Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez.
Apakah realisasi Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023 diperkuat Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez bisa terwujud? Jika harus melanggar sebuah aturan yang sudah diketok Dorna pada tahun 2012, maka jawabannya bisa.
Sekadar flashback, pada MotoGP 2011 terakhir kali MotoGP ada sebuah tim pabrikan yang diisi tiga rider. Pabrikan tersebut adalah Repsol Honda.
Tak heran Honda begitu mendominasi di musim tersebut karena tim utamanya dihuni Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.
Kejuaraan dunia MotoGP 2011 kemudian menisbatkan Casey Stoner sebagai juara dunia, yang berujung perubahan regulasi. Tepatnya Juli 2012, Dorna mengetok palu tidak ada tim pabrikan yang dihuni tiga pembalap sekaligus.
Sebagai gantinya, setiap tim pabrikan boleh memiliki tim satelit, dengan ketentuan second team utama itu mendapatkan dukungan motor terbaru.
Sebagai contoh ialah Pramac Ducati di mana mereka adalah tim satelit Ducati Lenovo Team, yang setiap musimnya memperoleh motor terbaru.
Dengan demikian ada empat pembalap yang menunggangi Desmosedici teranyar di setiap musim MotoGP. Sejak periode tersebut tidak ada lagi tim pabrikan yang diperkuat 3 pembalap.
Namun case khusus dimiliki Ducati. Pabrikan asal Bologna ini tengah dilanda kegalauan untuk memilih antara Jorge Martin dan Marc Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia.
Gazzetta melaporkan Ducati sudah menjalin deal dengan Jorge Martin untuk meneken kontrak dengan tim pabrikan pada MotoGP 2025, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Hasil MotoGP Italia Hari Ini Pertaruhkan Rekor 1 Dekade, Marc Marquez vs Pecco Bagnaia Adu Eksentrik
Akan tetapi melihat performa Martin di Sprint Race MotoGP Italia 2024, Sabtu (1/6/2024), kecelakaan yang dialami JM89, membuat Ducati pasti berpikir ulang.
Karena jika berbicara performa saja, Jorge Martin layak dibanding Marc Marquez untuk bertandem dengan Pecco Bagnaia.
Akan tetapi melihat dari sisi lain, entah itu adaptasi dan kualitas, serta proyek pengembangan motor untuk musim 2027, maka Marc Marquez merupakan opsi paling ideal.