Nasib Muram Tunggal Putra Merah Putih, Pertama Kali Absen di 16 Besar Indonesia Open dalam 2 Dekade
Nasib muram membayangi sektor tunggal putra Merah Putih usai tak ada satupun wakil yang lolos ke 16 besar Indonesia Open 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
AFP/WANG ZHAO
Reaksi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia setelah satu poin melawan Shi Yuqi dari Tiongkok pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Nasib muram membayangi sektor tunggal putra Merah Putih usai tak ada satupun wakil yang lolos ke 16 besar Indonesia Open 2024. (WANG Zhao / AFP)
2011: Taufik Hidayat (perempat final)
2012: Simon Santoso (juara)
2013: Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto (semifinal)
2014: Wisnu Yuli Prasetyo dan Simon Santoso (16 besar)
2015: Jonatan Christie (perempat final)
2016: Ihsan Maulana Mustofa (semifinal)
2017: Jonatan Christie (16 besar)
Berita Rekomendasi
2018: Tommy Sugiarto (perempat final)
2019: Anthony Ginting (16 besar)
2020: Covid-19
2021: Jonatan Christie (semifinal)
2022: Anthony Ginting (perempat final)
2023: Anthony Ginting (runner-up)
2024: Anthony Ginting, Chico Aura, Jonatan Christie (32 besar)
(Tribunnews.com/Isnaini)