Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kisah Pilu An Se-young, Sering Menangis & Bertengkar dengan Pelatih Gegara Cedera Pasca-Asian Games

An Se-young cerita kalau dirinya acapkali menangis dan bertengkar dengan pelatih gegara performanya kurang maksimal akibar cedera.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kisah Pilu An Se-young, Sering Menangis & Bertengkar dengan Pelatih Gegara Cedera Pasca-Asian Games
STR/AFP
Kisah Pilu An Se-young, Sering Menangis & Bertengkar dengan Pelatih Gegara Cedera - An Se-young melawan pemain Taiwan Tai Tzu-ying dalam pertandingan tunggal putri di Final Tur Dunia Bulu Tangkis di Hangzhou, di provinsi Zhejiang timur Tiongkok pada 15 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Korea Selatan, An Se-young menceritakan masa sulitnya ketika berupaya bangkit dari keterpurukan setelah dibekap cedera pasca-Asian Games 2022 lalu.

Efek cedera yang didapat oleh ranking 1 dunia ini mengakibatkan performanya sedikit menurun dan berimbas buruk kepada 'mood' sang pemain khususnya ketika tengah bertanding di satu turnamen.

Tak jarang dia menegaskan sering menangis dan bertengkar dengan pelatih gegara dirinya yang dibayangi cedera lutut kanannya yang ia dapat setelah Asian Games 2022 lalu.

Kini setelah berhasil back-to-back final dalam dua pekan beruntun mulai dari Singapore Open 2024 hingga Indonesia Open 2024, si bocah ajaib Korea Selatan mengaku sudah mendapat kepercayaan dirinya.

An Se-young mengklaim dirinya sudah sehat dan bersiap untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 dengan penuh ambisi dan kepercayaan diri.

Korea Selatan An Se Young mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yu Fei dalam final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Korea Selatan An Se Young mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yu Fei dalam final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dirinya bak mendapat 'mujizat' setelah masa peliknya ketika masih dibayangi cedera dan performa inkonsistennya sepanjang BWF World Tour 2024.

Dilansir Naver Sports, An Se-young mengatakan bahwa dia memiliki banyak keraguan setelah dibekap cedera pada lututnya.

BERITA REKOMENDASI

Berkat pembuktian epik di tur Asia beberapa waktu lalu, akhirnya dia mendapatkan kembali kekuatan terbaiknya.

"Saya mengalami masa-masa sulit karena banyak keraguan, spekulasi, dan dugaan karena cedera saya, tetapi saya merasa lega dan lega karena telah membuktikan diri. 'Saya sudah sehat sekarang'. Saya ingin menunjukkan bahwa saya percaya diri," ungkap An Se-young.

Efek back-to-back final dalam dua pekan menjadi pelecut kompatriot Lee So-hee ini untuk terus menunjukkan performa apiknya lagi.

Di balik itu, dia juga menerangkan soal cedera yang sangat menggangunya hingga mengakibatkan efek buruk seperti sering menangis dan bertengkar dengan pelatih.

"Saya secara bertahap belajar bagaimana mengatasi stres yang disebabkan oleh efek samping dari cedera saya," papar An Se-young.

"Saya sering menangis dan bertengkar dengan pelatih saya karena frustasi karena kondisi saya tidak kunjung membaik."

"Namun sekarang saya merasa jauh lebih tenang dan memiliki keyakinan bahwa tubuh saya sudah sehat," tegasnya.

Baca juga: Dibalik Emas Asian Games 2023 An Se-young, sang Ibu Sempat Meminta Berhenti Main saat Cedera

Sejatinya jika melihat statistik yang dibukukan An Se-young di BWF World Tour 2024, dirinya tidak mengalami penurunan performa yang drastis.

Hanya saja jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, performanya memang tidak begitu konstan.

Sejak BWF World Tour 2024 dimulai, An Se-young bahkan mengawali dengan raihan gelar juara di Malaysia Open 2024.

Kemudian sempat menurun di tur Asia lainnya, tapi mampu kembali bersinar di French Open 2024 dengan torehan podium tertinggi.

Hanya saja, kondisi An Se-young belum begitu fit hingga harus merelakan gelar-gelar epik seperti All England 2024.

Di Uber Cup 2024 juga An Se-young tidak diturunkan oleh pelatih ketika berhadapan dengan Indonesia di babak semifinal.

Walhasil kontingen Korea di Uber Cup 2024 harus puas dengan torehan mendali perunggu.

Diprediksi karena itulah seorang An Se-young mulai kehilangan kepercayaan diri dan ragu akan kemampuannya sendiri.

Setelah melewati masa-masa 'suram' dalam beberapa waktu terakhir, An Se-young akhirnya bisa kembali membuktikan tajinya.

Hal ini juga dipuji oleh banyak media Korea yang mengatakan bahwa 'jurus' An Se-young telah kembali.

Sang pelatih kepada federasi bulu tangkis Korea Selatan, Kim Hak-gyun menyampaikan sekarang kondisi An Se-young berangsur membaik.

"(An Se-young) terus berkembang. Saya merasa stresnya telah berkurang dan saya merasa jauh lebih stabil," jelas Kim.

"Saya akan berusaha menunjukkan penampilan terbaik (di Olimpiade Paris)," demikian ungkap Kim.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas