Jelang ke Amerika Serikat, Skuad DBL All Star 2024 Lakoni Uji Coba Lawan Timnas Putri Indonesia U18
Jelang pergi ke Amerika Serikat, skuad DBL All Star 2024 lakoni laga uji coba melawan Timnas U18 Indonesia dan BBM CLS Surabaya, Kamis, 13 Juni 2024.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jelang terbang ke Amerika Serikat, skuad DBL Indonesia All-Star 2024 baru saja melakoni laga uji coba.
Untuk diketahui, skuad DBL Indonesia All-Star 2024 terdiri dari 24 student-athelete, 12 putra dan 12 putri ditambah dengan empat pelatih.
Mereka akan melakukan pemusatan latihan perdana pada 12 - 14 Juni di Surabaya sebagai ajang persiapan menuju Amerika Serikat pada Juli mendatang.
Adanya pemusatan latihan itu merupakan agenda rutin yang digelar oleh DBL Indonesia sebelum memberangkatkan ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu.
Sebagai informasi, DBL Indonesia sudah melaksanakan kegiatan ini sejak 2010 silam.
Tentunya serangkaian agenda itu bertujuan untuk meningkatkan permainannya.
Sebelum berangkat, baik tim putri dan putra DBL Indonesia All-Star 2024 juga melakoni agenda scrimmage game.
Berlangsung di fasilitas lapangan berstandar internasional milik DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya Barat, Kamis, 13 Juni 2024, tim putri DBL Indonesia All-Star melakukan laga uji coba dengan skuad Timnas Putri Indonesia U18. Sedangkan tim putra kontra dengan BBM CLS Surabaya.
Menurut rilis yang diterima Tribunnews, tim putri DBL Indonesia All-Star 2024 menang dengan skor 44-41 atas Timnas Putri U18.
Baca juga: Menpora Dito Sebut Kompetisi DBL Indonesia Jadi Sumber Talent Scouting Atlet Profesional
Timnas Putri U18 sempat unggul hingga kuarter ketiga.
Namun skuad putri DBL Indonesia All-Star 2024 tak menyerah. Mereka bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Sementara itu, skuad putra DBL Indonesia All-Star 2024 harus mengalami kekalahan dengan BBM CLS Surabaya, dengan skor 47-29.
Pelatih Kepala Tim Putri DBL Indonesia All-Star 2024 Risdianto Roeslan mengungkapkan, anak asuhnya membutuhkan penyesuaian. Apalagi mereka baru dua hari bertemu dalam satu tim.
“Baru bertemu yang dihadapi langsung selevel Timnas yang memang punya pemain yang bagus dan usia mereka juga lebih lama dari kami,” kata Risdianto Roeslan.