TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah rekor yang lestari di Proliga 2024 jika Bandung BJB Tandamata gagal lolos Final Four Proliga 2024. BJB Tandamata wajib menang atas Jakarta Pertamina Enduro (JPE) hari ini, Kamis (20/6/2024).

Bandung BJB Tandamata akan melakoni laga 'puputan' kontra JPE di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat pada seri ketujuh Proliga 2024.

Shella Bernadetha Onan cs dalam situasi terjepit. Kemenangan saja tidak cukup menggaransi tim voli Kota Kembang lolos Final Four Proliga 2024.

Mereka masih harus bergantung kepada hasil dua pertandingan sisa dari Jakarta Electric PLN.

Tim yang diperkuat Yolla Yuliana ini duduk di posisi keempat klasemen dengan raihan 14 poin, atau satu angka lebih sedikit dari Bandung BJB Tandamata di ranking kelima.

Perbedaan mengapa Electric PLN duduk satu strip di atas Bandung BJB Tandamata, padahal secara perolehan poin kalah. 

Regulasi Proliga menempatkan jumlah kemenangan baru raihan poin untuk posisi di tabel klasemen. Electric PLN membungkus enam kemenangan, berbanding lima dari BJB Tandamata.

Apalagi Electric PLN masih menyimpan dua pertandingan sisa, satu lebih banyak dari Bandung BJB Tandamata yang diasuh Alim Suseno.

Sekalipun menang atas Pertamina Enduro, namun Electric menang satu laga saja, maka BJB dipastikan gagal lolos ke Final Four.

Ini berarti dengan gagalnya Bandung BJB Tandamata lolos ke 4 besar Proliga 2024, ada sebuah rekor yang tetap terjaga.

Rekor tersebut dimiliki oleh Electric PLN.

Baca juga: Live Hasil Proliga 2024 Mulai Jam 14.00 WIB, Perjudian Nasib BJB yang Terancam Tak Lolos Final Four

Electric PLN merupakan tim voli putri tersukses di kancah Proliga. Mereka memiliki titel terbanyak, yakni 6 trofi juara, di banding tim-tim kontestan Proliga lainnya.

Di sisi lain, tim besutan BUMN ini memiliki rekor yang belum bisa dipatahkan oleh para rivalnya.

Jakarta Electric PLN menjadi satu-satunya tim putri yang mampu menjuarai Proliga tiga musim beruntun. Sukses itu dibukukan pada edisi 2015, 2016, dan 2017.