3 Atlet Bulu Tangkis Meninggal di Lapangan, Termasuk Zhang Zhi Jie Pemain Tiongkok
Berikut ini tiga atlet bulu tangkis yang meninggal di lapangan, berdasarkan rangkuman Tribunnews.com.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Rekan-rekan Rian lantas membawanya ke rumah sakit untuk diberi perawatan.
Sayang, Rian dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit (RS) Telogoredjo.
"Lalu, Pak Sugeng teriak-teriak memanggil saya dan teman-teman lain. Sepertinya, denyut nadi Rian masih ada saat itu."
"Mereka pun bergegas membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di Rumah Sakit Telogoredjo, dokter menyatakan Rian sudah meninggal dunia," beber Tri.
Dilansir Kompas.com, Rian pernah meraih juara Victor Indonesia International Challenge 2011.
Ia juga pernah menyabet juara Indonesia Surabaya Challenge 2007 bersama Yonathan Suryatama Dasuki.
Baca juga: Zhang Zhi Jie Meninggal saat Tanding di Yogyakarta, sang Kakak Sebut Penanganan Medis Buruk
2. Markis Kido
Kepergian legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, cukup mengagetkan banyak pihak.
Markis Kido meninggal pada Senin (14/6/2021), saat bermain bulu tangkis di GOR kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Adik almarhum, Bona Septano, mengungkapkan Markis Kido sempat mengeluh tak enak badan sebelum berangkat bermain bulu tangkis.
Namun, setelah Markis Kido berangkat, Bona mendapat kabar sang kakak tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit.
Sayang, saat Bona sedang dalam perjalanan menyusul, Markis Kido sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Jadi semalam sekitar jam 7 kurang saya dikabari kalau Uda lagi main, jatuh tak sadarkan diri. Saya coba telepon Pak Chandra Wijaya yang main bersama Uda, dia benarkan itu dan sudah dibawa RS. Tapi masih di IGD jadi tak tahu kondisinya."
"Saya siap-siap langsung ke RS Omni. Di tengah jalan dokter dari IGD memberi kabar Uda nggak ada," cerita Bona, Selasa (15/6/2024).
"Jadi beberapa hari sebelumnya agak tidak enak badan, tapi ya normal saja karena Uda tensinya tinggi dari dulu jadi rutin minum obat. Hari Jumat cek tensi tinggi coba bawa ke dokter terus tetap lanjut minum obat rutin," imbuhnya.