Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

3 Atlet Bulu Tangkis Meninggal di Lapangan, Termasuk Zhang Zhi Jie Pemain Tiongkok

Berikut ini tiga atlet bulu tangkis yang meninggal di lapangan, berdasarkan rangkuman Tribunnews.com.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in 3 Atlet Bulu Tangkis Meninggal di Lapangan, Termasuk Zhang Zhi Jie Pemain Tiongkok
Kolase Tribunnews.com
(Kiri-kanan) Atlet bulu tangkis Rian Sukmawan, Markis Kido, dan pemain Tiongkok Zhang Zhi Jie. 

Rekan-rekan Rian lantas membawanya ke rumah sakit untuk diberi perawatan.

Sayang, Rian dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit (RS) Telogoredjo.

"Lalu, Pak Sugeng teriak-teriak memanggil saya dan teman-teman lain. Sepertinya, denyut nadi Rian masih ada saat itu."

"Mereka pun bergegas membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di Rumah Sakit Telogoredjo, dokter menyatakan Rian sudah meninggal dunia," beber Tri.

Dilansir Kompas.com, Rian pernah meraih juara Victor Indonesia International Challenge 2011.

Ia juga pernah menyabet juara Indonesia Surabaya Challenge 2007 bersama Yonathan Suryatama Dasuki.

Baca juga: Zhang Zhi Jie Meninggal saat Tanding di Yogyakarta, sang Kakak Sebut Penanganan Medis Buruk

2. Markis Kido

Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri)/Agripinna Prima Rahmanto Putra (tengah) berusaha membalikan kok dari pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada Turnamen BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015). Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra kalah melawan pebulutangkis Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan skor 14-21, 21-13, 21-14. (Super Ball/Feri Setiawan)
Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri)/Agripinna Prima Rahmanto Putra (tengah) berusaha membalikan kok dari pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong pada Turnamen BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015). Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra kalah melawan pebulutangkis Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan skor 14-21, 21-13, 21-14. (Super Ball/Feri Setiawan) (Super Ball/Feri Setiawan)

Kepergian legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, cukup mengagetkan banyak pihak.

Berita Rekomendasi

Markis Kido meninggal pada Senin (14/6/2021), saat bermain bulu tangkis di GOR kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Adik almarhum, Bona Septano, mengungkapkan Markis Kido sempat mengeluh tak enak badan sebelum berangkat bermain bulu tangkis.

Namun, setelah Markis Kido berangkat, Bona mendapat kabar sang kakak tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit.

Sayang, saat Bona sedang dalam perjalanan menyusul, Markis Kido sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi semalam sekitar jam 7 kurang saya dikabari kalau Uda lagi main, jatuh tak sadarkan diri. Saya coba telepon Pak Chandra Wijaya yang main bersama Uda, dia benarkan itu dan sudah dibawa RS. Tapi masih di IGD jadi tak tahu kondisinya."

"Saya siap-siap langsung ke RS Omni. Di tengah jalan dokter dari IGD memberi kabar Uda nggak ada," cerita Bona, Selasa (15/6/2024).

"Jadi beberapa hari sebelumnya agak tidak enak badan, tapi ya normal saja karena Uda tensinya tinggi dari dulu jadi rutin minum obat. Hari Jumat cek tensi tinggi coba bawa ke dokter terus tetap lanjut minum obat rutin," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas