Masuk Grup Keras di Olimpiade Paris 2024, Eng Hian Singgung Rekor Buruk Apriyani Rahayu/Siti Fadia
Eng Hian pun menyinggung rekor buruk pertemuan terakhir Apri/Fadia kala bersua dengan pasangan Tiongkok dan Malaysia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Masuk Grup Keras di Olimpiade Paris 2024, Eng Hian Singgung Rekor Buruk Apri/Fadia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, masuk grup yang tergolong 'keras' di Olimpiade Paris 2024.
Apri/Fadia tergabung dalam Grup A bersama dengan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Merespons hal tersebut, Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan jika anak asuhnya wajib lebih siap secara keseluruhan.
"Fadia/Apri harus lebih siap secara teknik, fisik dan mental dengan grup ini," ujar Eng Hian, dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (12/7/2024).
Eng Hian pun menyinggung rekor buruk pertemuan terakhir Apri/Fadia kala bersua dengan pasangan Tiongkok dan Malaysia.
Jika melihat rekor pertemuan, sebelumnya, Apri/Fadia memang kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Apri/Fadia kalah 10-21 dan 14-21 saat bersua Chen Qingchen/Jia Yifan di BWF World Tour Finals 2023.
Sementara itu, Apri/Fadia gagal meraih kemenangan kala bersua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di 16 Besar Indonesia Open 2024.
"Kita semua tahu rekor pertemuan dengan pasangan Tiongkok dan Malaysia di pertemuan terakhir hasilnya kurang baik dengan pasangan Jepang walaupun pertemuan terakhir menang tapi cukup alot pertandingannya," kata Eng Hian.
"Saya berharap Fadia/Apri dapat lebih fokus mempersiapkan diri pertandingan per pertandingan, mengenai hasil itu nanti kita lihat di lapangan," paparnya.
#Olimpiade Paris 2024
Halaman ini menampilkan tulisan khusus dengan topik Olimpiade Paris 2024, dapatkan update perkembangan seputar Olimpiade di TribunNews.