Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Atlet 'Raksasa' Setinggi 2,24 Meter Itu Membuat Heboh di Olimpiade Paris 2024

Bintang bola basket Prancis itu menarik perhatian di jejaring sosial sejak momennya di lapangan pada Olimpiade Paris.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Atlet 'Raksasa' Setinggi 2,24 Meter Itu Membuat Heboh di Olimpiade Paris 2024
AFP
Wembanyama dan Togashi saat bertanding membela timnya di Olimpiade. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS -  Nama Victor Wembanyama viral di media sosial.

Bintang bola basket Prancis itu menarik perhatian di jejaring sosial sejak beraksi di lapangan pada Olimpiade Paris 2024.

Rabu (31/7/2024)  tim bola basket Prancis bentrok dengan Jepang.

Di sini, momen spesial terjadi, saat Wembanyama berdiri bareng Yuki Togashi yang tingginya hanya 1,67 meter.

Perbedaan tinggi badan kedua pemain bola basket tersebut sangat mencolok,  57 cm.

Saat tegak, Togashi hanya berdiri setinggi pinggul Wembanyama.

Victor Wembanyama
Victor Wembanyama (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)

Prancis Nyaris Kalah

Terlepas dari perbedaan tinggi badan, Prancis nyaris tidak mengungguli Jepang  94-90.

BERITA REKOMENDASI

Wembanyama memimpin tuan rumah dengan 18 poin, 11 rebound, dan enam assist.

Dia mencapai garis stat saat menembakkan 6-dari-13 dari lapangan dan 3-dari-5 dari garis tiga angka.

Matthew Strazel, Evan Fournier, dan Guerschon Yabusele masing-masing menyumbang 17, 14, dan 13 poin.

Kawamura memimpin Jepang dalam upaya mereka yang kalah dengan 29 poin, tertinggi dalam pertandingan, sementara Rui Hachimura menyumbang 24 poinnya sendiri.

Jepang kini tertinggal 0-2 setelah kalah dari Jerman pada Sabtu lalu.


Sementara itu, Prancis belum pernah kalah setelah mengamankan kemenangan atas Brasil di hari pembukaan.

Prancis akan bermain melawan Jerman dalam pertandingan grup terakhir mereka pada hari Jumat sementara Jepang akan menghadapi Brasil – yang juga 0-2 di turnamen tersebut.

Sosok Penting di NBA

Wembanyama adalah bintang muda berperingkat tinggi di NBA.

Pada NBA Draft 2023, pemain asal Prancis itu dipilih Spurs di babak pertama.

Pada musim NBA 2023/24, Wembanyama rata-rata mencetak 21,4 poin, 10,6 rebound, dan 3,9 assist.

Bintang muda ini menciptakan parameter seorang superstar bola basket di musim debut NBA pertamanya.

Atlet kelahiran 2004 ini dianggap "alien" karena cara bermain basketnya yang melanggar standar.

Wembanyama memiliki tubuh yang besar tetapi kecepatan dan fleksibilitasnya lumayan.

Selain kepiawaiannya sebagai penyerang tengah, Wembanyama juga piawai mengatur dan menembak dengan baik dari garis 3 angka.

Wembanyama merupakan kebanggaan bola basket Perancis pada khususnya dan industri olahraga Perancis pada umumnya.

Kehadiran Wembanyama menjadi faktor penting yang membantu bola basket menarik perhatian besar di Olimpiade Paris.

Tim Prancis punya Wembanyama dan Rudy Gobert, tapi mereka bukan kandidat teratas peraih medali emas Olimpiade Paris.

Sebaliknya, tim AS masih menjadi lawan terkuat, mengumpulkan tim yang terdiri dari superstar papan atas seperti LeBron James, Stephen Curry, Kevin Durant, Anthony Davis, Anthony Edwards, dan Jayson Tatum.

Berbeda dengan Olimpiade sebelumnya, tim AS tidak lagi memegang monopoli penuh. Negara lain telah melahirkan banyak bintang dari semua level yang bersinar di NBA, bahkan melampaui atlet Amerika dalam meraih gelar MVP.

Di Olimpiade Paris, perhatian juga tertuju pada Giannis Antetokounmpo (Yunani) dan Nikola Jovic (Serbia).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas