Menpora Sedih Atlet Bulu Tangkis Banyak yang Gugur di Olimpiade Paris
Menpora Dito Ariotedjo mengaku sedih atas tersingkirnya sejumlah atlet bulu tangkis (badminton) Indonesia di fase penyisihan grup Olimpiade Paris.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
Ricky mengatakan jika pihaknya sangat mengetahui jika para atlet Indonesia itu ingin mendapatkan hasil terbaik.
Namun, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu secara spesifik menyoroti hasil di sektor tunggal putra, khususnya Anthony Sinisuka Ginting.
Ricky menilai Ginting gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat laga penentuan di fase grup melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
"Kecuali Ginting, saya melihat kekalahan ini karena tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik," ucap Ricky.
"Sementara secara persiapan kalau saya rasa sudah benar-benar maksimal tapi secara di lapangan belum keluar secara maksimal," jelasnya.
Baca juga: Kata Gregoria usai Tembus Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Jaga Asa Medali Badminton Indonesia
Lebih lanjut, Ricky pun tak menampik jika dukungan dari publik tuan rumah sangat mempengaruhi penampilan Ginting.
"Untuk Ginting saya melihat dia sudah mengeluarkan seluruh kemampuan, jatuh bangun mengejar bola tapi memang lawannya, Toma Popov dengan dukungan suporter tuan rumah juga tampil sangat baik. Seperti tidak ada celah," kata Ricky.
"Disayangkan memang Ginting tidak berhasil mengatasi karena seharusnya dengan levelnya, hal seperti ini bisa dilewati dan ada beberapa kesempatan untuk mengungguli lawan," paparnya.