Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pernyataan Resmi Pihak Olimpiade Paris 2024 Soal Kontroversi Petinju Transgender Imane Khelif

Pimpinan Olimpiade Paris 2024 telah merilis pernyataan resmi di tengah kontroversi atas keikutsertaan petinju transgender dari Aljazir, Imane Khelif.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Pernyataan Resmi Pihak Olimpiade Paris 2024 Soal Kontroversi Petinju Transgender Imane Khelif
Instagram @imane_khelif_10
Imane Khelif menjadi satu dari dua petinju transgender yang bertanding di Olimpiade Paris 2024. Pimpinan Olimpiade Paris 2024 telah merilis pernyataan resmi di tengah kontroversi atas keikutsertaan petinju transgender dari Aljazir, Imane Khelif. 

Hal itu dapat dilihat Twitter IOC resmi @iocmedia pada Jumat (2/8/2024).

"Setiap orang berhak untuk berolahraga tanpa diskriminasi."

IOC menekankan bahwa semua atlet di Olimpiade, termasuk Khelif, memenuhi persyaratan kelayakan dan peraturan medis.




"Semua atlet yang tampil dalam turnamen tinju Olimpiade Paris 2024 mematuhi peraturan kelayakan dan pendaftaran kompetisi, serta semua peraturan medis yang berlaku dan ditetapkan oleh Unit Tinju Paris 2024 (PBU)."

"Seperti pada kompetisi tinju Olimpiade sebelumnya, jenis kelamin dan usia atlet didasarkan pada paspor mereka," tulis IOC dalam keterangannya.

Lebih lanjut, IOC berpendapat ada kesalahan informasi soal Khelif dan Yu Ting terkait dengan keputusan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) yang melarang keduanya tampil dalam Kejuaraan Tinju Dunia 2023.

"Kami telah melihat dalam laporan informasi yang menyesatkan tentang dua atlet wanita yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024."

BERITA TERKAIT

"Kedua atlet tersebut telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun dalam kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA), dan turnamen yang disetujui IBA."

"Kedua atlet ini menjadi korban keputusan tiba-tiba dan sewenang-wenang oleh IBA. Menjelang akhir Kejuaraan Dunia IBA pada 2023 mereka tiba-tiba didiskualifikasi tanpa proses hukum," jelas IOC.

Di sisi lain, mantan juara kelas bantam IBF, Ebanie Bridges turut memberikan komentarnya.

Bridges tak terima dengan tampilnya Imane dan Lin di sektor wanita tinju Olimpiade Paris 2024.

"Bruh..para transgender ini berkompetisi di sektor wanita di Olimpiade," protes Bridges dikutip dari talkSPORT.

"Mereka terlahir sebagai seorang pria, ini benar-benar hal yang memuakkan," sambungnya.

Sementara itu pihak IOC juga memberikan komentar terkait adanya petinju transgender yang turun di sektor wanita.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas