Jadwal Final Badminton Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024: Asa Gregoria Hapus Mitos demi Medali Emas
Jadwal badminton final tunggal putri Olimpiade Paris 2024 bakal dihelat Senin (5/8/2024), Gregoria di ambang hapus mitos hadapi An Se-young.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final badminton tunggal putri Olimpiade Paris 2024 berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Senin (5/8/2024).
Rangkaian pertandingan final badminton tunggal putri Olimpiade Paris 2024 dimulai pukul 14.45 WIB, yang juga menggelar laga perebutan medali perunggu (peringkat ketiga).
Satu-satunya wakil Indonesia tersisa di cabor badminton, Gregoria Mariska Tunjung, berpeluang besar menembus laga final, dan menggondol keping medali emas.
Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung, harus melewati hadangan tunggal putri Korea Selatan, An Se-young di babak semifinal.
Duel An Se-young vs Gregoria Mariska Tunjung akan tersaji Minggu (4/8/2024) di venue yang sama pada pukul 13.30 WIB.
Jika terealisasi mengalahkan An Se-young, maka Gregoria Mariska Tunjung akan bersua He Bingjiao (China) atau Carolina Marin (Spanyol) yang juga bertanding di babak semifinal.
Untuk tampil di final badminton tunggal putri Olimpiade Paris 2024, Jorji wajib menghapus sebuah 'mitos' saat bersua An Se-young.
Sebab setiap kali bersua andalan Negeri Ginseng itu, Gregoria tidak pernah memetik kemenangan. Wajar jika menghadapi An Se-young bak menantang sebuah mitos untuk Jorji.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman BWF, Gregoria Mariska Tunjung tercatat 7 kali bersua An Se-young di event badminton Internasional.
Dari 7 laga itu, head to head mutlak menjadi milik pebulutangkis berusia 22 tahun itu. Terakhir kali pertemuan keduanya terjadi di Singapura Open 2024, 1 Juni lalu.
An Se-young sukses melibas Gregoria, yang merupakan pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu, lewat skor 21-14 23-21.
Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Terbaru - Kans Satu Emas Indonesia Melayang
Andai di laga semifinal bisa melewati rintangan An Se-young, maka untuk kali pertama Jorji memetik kemenangan di pertemuan kedelapan mereka.
Lawan yang dihadapi pada laga final juga terbilang favorit juara, yakni antara He Bingjiao atau Carolina Marin.
Dari head to head melawan He Bingjiao, Gregoria membukukan 2 kali menang dan 4 laga lainnya berakhir kekalahan. Sedangkan bersua Marin, Gregoria Mariska saling mengalahkan masing-masing mengantongi 2 kemenangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.