Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Belum Pecah Telur di Olimpiade, Medali Emas Sulit Berjodoh dengan Kontingen Malaysia

Kontingen Malaysia sepertinya dipaksa untuk terus bersabar menanti medali emas pertamanya dalam sejarah Olimpiade.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Belum Pecah Telur di Olimpiade, Medali Emas Sulit Berjodoh dengan Kontingen Malaysia
STR/AFP
Lee Zii Jia dari Malaysia akan kembali ke Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan perempat final tunggal putra turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2023 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan Tiongkok pada 24 November 2023. 

Sosok Hoang Xuan Vinh yang menjadi penembak andal Vietnam sukses mengklaim emas di cabor menembak Olimpiade Rio 2016.

Di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Filipina pecah telur juga dan menjadi negara Asia Tenggara kelima yang meraih emas.

Atlet angkat besi Filipina, Hidilyn Diaz, mencetak sejarah bagi negaranya dengan raihan medali emas dari nomor 55kg putri. Untuk pertama kalinya di Olimpiade, Filipina akhirnya mampu meraih medali emas.
Atlet angkat besi Filipina, Hidilyn Diaz, mencetak sejarah bagi negaranya dengan raihan medali emas dari nomor 55kg putri. Untuk pertama kalinya di Olimpiade, Filipina akhirnya mampu meraih medali emas. (tangkap layar twitter @BadmintonTalk)

Melalui perjuangan luar biasa Hidilyn Diaz, Filipina meraih emas perdana Olimpiade lewat cabor angkat besi.

Berdasarkan data di atas, baru lima negara dari kawasan ASEAN yang sudah meraih emas di Olimpiade.

Peluang Malaysia untuk menjadi negara keenam Asia Tenggara yang meraih emas sepertinya menipis.

Lantaran badminton yang menjadi cabor ujung tombak Malaysia sudah pasti gagal meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas