An Se-young Kecewa Berat, Emas Olimpiade Paris 2024 jadi Awal Perpisahan dengan Korea Selatan
An Se-young kecewa berat dengan perlakuan pelatnas badminton Korea Selatan selama dirinya mengalami cedera menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
"Saya pikir sangat sulit bagi saya untuk melanjutkan karier di dalam tim nasional setelah ini," sambungnya.
An Se-young membulatkan tekad untuk terus berlatih dengan dukungan orang-orang terdekatnya.
Selama cedera, ia menyanjung tim pelatih personalnya sebagai juru selamatnya.
Mereka selalu berada di sisinya dan memberikan dukungan terbaik.
Ia merasa lega lantaran bisa merampungkan Olimpiade 2024 dengan baik.
"Cedera saya sangat serius. Saya harus menahannya dan bermain dengan kesalahan diagnosa dari pelatnas," ucap An Se-young.
"Ketika saya memeriksakan kondisi saya pada akhir tahun lalu, itu benar-benar tidak bagus."
"Tidak ada banyak waktu tersisa hingga Olimpiade, jadi saya harus menahannya."
"Saya pikir saya bisa tampil seperti ini berkat jasa tim pelatih."
"Saya pikir tim pelatih benar-benar mencoba mewujudkan impian saya," paparnya.
Kekecewaan An Se-young ini bisa menjadi bumerang bagi badminton Korea.
Mereka bisa saja kehilangan salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki negeri Ginseng.
Mereka mesti berhati-hati ketika membicarakan soal masa depan dengan An Se-young.
Pembicaraan antarkedua belah pihak memang masih terbuka.
An Se-young pun masih belum menutup pintu kepada pelatnas Korea.
Namun, ia benar-benar mempertimbangkan untuk hengkang dari pelatnas dengan semua yang dialaminya.
(Tribunnews.com/Guruh)