Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PBSI Ungkap Kronologi Insiden Kemalingan Tim Badminton Indonesia di Paris, Pakai Motif Ban Kempis

Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI mengungkap kronologi soal insiden kemalingan yang menimpa tim badminton Indonesia.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in PBSI Ungkap Kronologi Insiden Kemalingan Tim Badminton Indonesia di Paris, Pakai Motif Ban Kempis
Tangkap Layar YouTube Paris 2024
Logo Olimpiade Paris 2024. Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI mengungkap kronologi soal insiden kemalingan yang menimpa tim badminton Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Melalui rilis resminya, Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI mengungkap kronologi soal insiden kemalingan yang menimpa tim badminton Indonesia.

Diketahui, tim badminton Indonesia yang baru saja menyelesaikan pertandingan di Olimpiade Paris 2024 mengalami kejadian pencurian.

Yang jadi korbannya adalah Armand Darmadji selaku manajer tim badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Imbasnya, uang senilai Rp950 juta hilang digondol maling.

Dalam rilis resmi di akun Instagram @tim.adhoc.pbsi, disebutkan bahwa insiden pencurian terjadi di Paris, Senin (5/8/2024), sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Kronologi awalnya, pencuri menggunakan motif ban kempis.

Kala itu, Armand tengah berada dalam sebuah mobil bersama rekannya, Shendy Puspita Irawati.

Baca juga: An Se-young Ungkap Peran Rony Agustinus di Balik Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Melalui rilis resminya, Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI mengungkap kronologi soal insiden kemalingan yang menimpa tim badminton Indonesia.I
Melalui rilis resminya, Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 bentukan PBSI mengungkap kronologi soal insiden kemalingan yang menimpa tim badminton Indonesia.I (Kolase Tribunnews - Instagram @tim.adhoc.pbsi)
Berita Rekomendasi

Tiba-tiba, ada orang tak dikenal memberi tahu bahwa ban mobil mereka kempis.

Mendengar hal itu, Armand dan Shendy pun turun dari mobil.

Armand lantas menelepon perusahaan rental mobil dan mengabarkan bahwa ban kendaraan yang mereka tunggangi kempis.

Armand sendirian, sedangkan Shendy pergi ke pertokoan untuk membeli kebutuhan tim.

Baca juga: 2 Pelatih Badminton Asal Indonesia Bawa Negara Lain Raih Medali Olimpiade Paris 2024

Karena kurang begitu paham dengan penjelasan pemilik rental, Armand kemudian melapor ke polisi yang berada di dekat lokasi.

Kebetulan, ada polisi yang hanya berjarak tiga meter dari Armand.

Setelah berbincang dengan polisi, Armand mendapati bahwa tas yang berada di dalam mobil telah raib.

Diketahui, tas berisikan uang tuani untuk keperluan tim, kartu kredit, dan juga paspor.

Dan saat ini, Armand telah melapor kejadian yang ia alami ke KBRI Paris guna mendapat bantuan secara maksimal.

Ia juga telah melapor ke polisi setempat.

Lebih lanjut, Armand menjelaskan bahwa insiden kemalingan tak menggangu kepulangan atlet badminton Indonesia ke Tanah Air.

Pemain serta ofisial akan meninggalkan Paris pada 7 Agustus.

Sementara Gregoria Mariska selaku peraih medali perunggu baru akan terbang ke Indonesia 9 Agustus.

Gregoria beda dengan yang lain lantaran masih akan mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas