Kantongi Emas Kedua di Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen Bicara GOAT Badminton Sesungguhnya
Pengakuan menarik disampaikan Viktor Axelsen setelah berhasil mengantongi medali emas kedua secara beruntun di Olimpiade.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Tak terkecuali di panggung Olimpiade, di mana Lin Dan menjadi orang pertama yang mampu mempertahankan medali emas.
"Lin Dan akan selalu menjadi idola saya, ketika ia memenangkan medali emas Olimpiade keduanya, saya hanya bisa menonton di televisi," ingat Axelsen.
"Lalu saya berkata pada diri sendiri jika saya pasti juga bisa memenangkan satu medali emas Olimpiade suatu hari nanti,"
"Jadi sekarang saya sangat senang, mungkin saya tidak pernah membayangkan bisa meraih dua, jadi saya menikmati momen ini," tukasnya.
Meskipun mampu menyamai capaian idolanya tersebut, Axelsen tak ingin disandingkan dengan sosok Lin Dan.
Hal ini karena Axelsen menilai Lin Dan lebih dari dirinya terutama urusan prestasinya, sehingga ia tidak layak disandingkan.
"Saya sangat menghormati Lin Dan, saya ingat menyaksikannya memenangkan medali emas kedua dan berkata itu mustahil," jujur Axelsen.
"Saya tahu betapa sulit dan kompetitifnya nomor tunggal putra,"
"Saya mengerti betapa menuntutnya hal itu karena fisik dan mental, ditambah semua pemain ingin menang,"
"Jadi bagi saya, Lin Dan adalah yang terbaik, jadi saya senang dan bangga bisa berada di level yang sama dengannya di Olimpiade,"
"Namun sekali lagi, Lin Dan adalah yang terbaik sepanjang masa," tambahnya.
Berbicara tentang Lin Dan, legenda bulu tangkis China itu memiliki pesona luar biasa saat masih aktif bermain.
Bahkan pada eranya, Lin Dan sukses menunjukkan superioritasnya melawan deretan tunggal putra terbaik dunia.
Lin Dan sukses membuat pebulu tangkis seperti Taufik Hidayat, Peter Gade hingga Lee Chong Wei bertekuk lutut.