Geger An Se-young vs Federasi Badminton Korea Berlanjut, BKA Rilis Aturan Indisipliner
Konflik antara An Se-young dan Federasi Badminton Korea (BKA) masih lanjut, pengurus federasi rilis soal aturan indisipliner.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Geger antara peraih medali emas badminton Olimpiade Paris 2024, An Se-young (Korea) dengan Federasi Badminton Korea (BKA) masih berlanjut, Sabtu (10/8/2024).
Efek ungkapan An Se-young setelah mengamankan keping medali emas di ajang major sekelas Olimpiade masih terus memantik jawaban-jawaban dari pengurus federasi.
Terbaru sebagaimana dirangkum Naver Sports, BKA justru langsung memberikan rilis terkait penguatan peraturan disiplin tim nasional.
Diungkapkan oleh pengurus BKA, rilisan tersebut menuliskan tentang apa saja hukuman untuk atlet yang melanggar aturan disiplin pelatnas Korea.
"Jika seorang pemain (atlet) gagal mematuhi instruksi sah dari pelatih dan asosiasi (BKA), ia akan dikenakan tindakan disipliner dengan skorsing kurang dari enam bulan dari tim nasional," bunyi rilisan BKA.
"Ditetapkan bahwa jika Anda (Atlet) gagal mematuhi dua kali, Anda dapat dicabut haknya kurang dari satu tahun, dan jika Anda (atlet) gagal mematuhi tiga kali, Anda dapat dicabut secara permanen."
Sontak dari rilisan BKA, media Korea menilai bahwa penguatan aturan tersebut ditunjukkan kepada An Se-young untuk memberikan teguran kepada sang atlet.
Pasalnya untuk saat ini berita tentang konflik An Se-young dan BKA masih jadi perbincangan hangat bagi publik Korea.
Hanya saja BKA langsung memberikan klarifikasi setelah merilis laporan terkait penguatan aturan disiplin tersebut.
"Kami membuat pernyataan ini dengan harapan tidak ada kesalahpahaman mengenai pemberitaan media baru-baru ini," jelas BKA.
"Karena tidak ada peraturan dalam pedoman operasi tim nasional, kami telah merevisi peraturan dengan mengacu pada peraturan disiplin Komite Pameran Olahraga Dewan Olahraga Korea."
"Kami ingin mengatakan sekali lagi bahwa laporan bahwa revisi ini 'ditargetkan pada Ahn Se-young' adalah laporan spekulatif."
Dalam penjelasan lainnya, BKA mengungkap bahwa aturan disiplin penghuni pelatnas BKA tidak dibuat dalam waktu singkat.
Baca juga: Federasi Badminton Korea Gantian Bongkar Borok An Se-young, Seret Nama Son Heung-min
Akan tetapi aturan tersebut memang sudah ada dalam jangka waktu yang lama tepatnya sejak tahun 2010 silam.
Yang ditekankan oleh BKA adalah mempertegas aturan rinci tentang tingkat tindakan disipliner kepada atlet.
Ketika menjelaskan pun, BKA memberikan contoh permasalahan tahun lalu (2023) yang mana ada insiden di pelatnas badminton Korea oleh salah satu atlet.
Pelanggaran yang dilakukan oleh atlet tersebut adalah ketahuan melanggar jam malam.
Dari insiden tersebut BKA menegaskan ingin memperbarui pertaruran disiplin agar lebih akurat.
"Semua ketentuan di atas telah berlaku sejak tahun 2010, dan yang ditambahkan kali ini hanyalah aturan rinci mengenai tingkat tindakan disipliner."
"Tahun lalu, ada insiden di perkampungan atlet di mana (seorang atlet) melanggar jam malam. Oleh karena itu, kami hanya memperbarui peraturan terkait agar lebih akurat, dan tidak ada hubungannya dengan peraturan tersebut," tukas BKA.
Media Korea masih menilai bahwa rilisan BKA memang ditujukan kepada An Se-young karena konflik yang berlangsung.
Ini yang membuat publik masih bertanya-tanya akankah An Se-young dihukum meski sudah mempersembahkan emas untuk Korea Selatan?
(Tribunnews.com/Niken)