Warna Medali Perunggu Atlet AS Luntur, Bahan Baku Berasal dari Besi Bekas Menara Eiffel
Curahan hati atlet skateboard Amerika Serikat (AS), Nyjah Huston, mendadak disorot karena warna medali perunggunya luntur.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Dalam artikel yang dirilis BBC, 22 Juli lalu menjelaskan berat keping medali emas bagi sang juara pada Olimpiade 2024 mencapai 529 gram, namun tidak semua berupa logam mulia.
Hanya enam gram saja yang merupakan emas atau sekitar 1,3 persen dari total berat medali. Sementara sisanya adalah perak murni seberat 505 gram dan besi seberat 18 gram.
Secuil emas yang berupa pelat diletakkan di atas inti perak.
Setiap medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade 2024 terbuat dari besi Menara Eiffel.
Besi yang digunakan adalah besi tua sisa hasil renovasi dan perbaikan ikon Prancis tersebut sejak pembangunan awal pada 1889.
Oxford Economics memperkirakan nilai medali emas Olimpiade Paris adalah 950 euro atau sekitar Rp16,5 juta, namun nilainya pada masa depan diprediksi meningkat lantaran besi dari rangka asli Menara Eiffel.
Medali perak memiliki berat 525 gram dengan bahan perak (507 gram) dan besi (18 gram).
Sementara medali perunggu Olimpiade 2024 memiliki berat 455 gram dengan bahan tembaga (415 gram), zinc (22 gram) dan besi (18 gram).
Medali Olimpiade 2024 Paris didesain perusahaan perhiasan ternama, Chaumet, yang dimiliki oleh LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton.
(Tribunnews.com/Giri)