Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

China Minta An Se-young Dinaturalisasi Gegara Konflik dengan Federasi Badminton Korea

Gegara An Se-young geger dengan Federasi Badminton Korea (BKA), China minta si bocah ajaib dinaturalisasi oleh CBA.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in China Minta An Se-young Dinaturalisasi Gegara Konflik dengan Federasi Badminton Korea
Instagram @official_bka
China Minta An Se-young Dinaturalisasi Gegara Konflik dengan Federasi - An Se-young (Korea) saat merayakan kemenangannya atas Akane Yamaguchi (Jepang) di perempat final Olimpiade Paris 2024. 

An Se-young yang paham statemennya jadi kemana-mana langsung minta maaf lewat Instagram pribadinya.

Dia mengaku salah karena ungkapannya setelah merebut emas merusak momen suka cita warga Korea.

"Saya akan memberi tahu Anda pemikiran dan posisi saya setelah Olimpiade selesai dan semua atlet telah diberi ucapan selamat yang cukup. Setelah banyak usaha, saya tampil baik di panggung Olimpiade," tulis Se-young.

"Saya merasa sangat menyesal untuk para pemain yang berjuang di Olimpiade ini. Karena ucapan saya, momen yang seharusnya dirayakan dan dihormati semaksimal mungkin, malah menutupi segalanya seperti tsunami."

An Se-young dan BKA diperiksa Kemenpora Korea

An Se-young dan Federasi Badminton Korea (BKA) akan diperiksa oleh Kemenpora Korea hari ini Senin (12/8/2024).

Buntut dari pernyataan An Se-young setelah mendapat medali emas di Olimpiade Paris 2024 hingga respons dari BKA membuat Kemenpora melakukan penyelidikikan.

Kemenpora Korea telah mengantongi 4 kasus yang akan diselidiki dari BKA serta atlet yang bersangkutan yakni An Se-young.

Berita Rekomendasi

Adapun penetapan empat kasus yang akan diperiksa oleh Kemenpora tersebut atas dasar ingin memperbaiki sistem yang ada di salah satu asosiasi olahraga.

Pihak Kemenpora menegaskan akan bersikap netral tanpa memihak siapapun dengan harapan tidak meninggalkan kecurigaan dari masyarakat.

"Kami akan melakukannya secara ketat agar tidak meninggalkan kecurigaan (dari) masyarakat, dan kami akan melakukannya berdasarkan prinsip keadilan tanpa memihak salah satu pihak," ungkap pihak Kemenpora dilansir Naver Sports.

Terkait paparan 4 kasus yang akan dikulik Kemenpora nanti, mereka mepaparkannya satu persatu sebagaimana dikutip dari Naver Sports.

Faktor pertama yang akan diselidiki terkait keadilan dari BKA ketika melakukan seleksi atlet yang layak masuk ke Pelatnas.

Kemudian juga akan ada penyelidikan terkait pelatih pribadi yang berhak didapatkan untuk atlet Pelatnas.

"Pertama, keadilan proses seleksi timnas dan efisiensi pelatihan dan dukungan kompetisi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas