Rapor Para Tuan Rumah Olimpiade 6 Edisi Terakhir: Prancis Ketiban Berkah, China Paling Berjaya
Berikut ini rapor para tuan rumah Olimpiade pada enam edisi terakhir, Prancis ketiban berkah, China paling berjaya dibandingkan lainnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
Meskipun sama-sama menempati peringkat ketiga di Paris dan Tokyo, Jepang mendapatkan jumlah emas dan total medali lebih banyak ketika menjadi tuan rumah.
Saat berstatus sebagai tuan rumah, Jepang setidaknya meraih 27 emas, 14 perak dan 17 perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Catatan itu lebih baik dari yang dipersembahkan Jepang saat bertarung di Olimpiade Paris 2024 yang baru saja selesai dihelat.
Tim Negeri Samurai tercatat hanya mampu mendulang total 20 emas, 21 perak dan 13 perunggu di Paris pada tahun ini.
Dari enam edisi terakhir, hanya Brasil dan Yunani selaku tuan rumah yang terlempar dari posisi 10 besar di klasemen akhir.
Brasil yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 harus puas menempati urutan 13 dengan 7 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Sementara Yunani yang berkesempatan menjadi tuan rumah Olimpiade 2004 hanya menduduki posisi ke 15.
Negara asal Eropa itu terhitung hanya berhasil mendulang 6 Emas, 6 Emas dan 4 Perunggu di Olimpiade Athena 2004.
Satu-satunya tuan rumah yang paling berjaya di Olimpiade ialah China pada edisi Olimpiade Beijing 2008 silam.
Pada edisi tersebut, China mengalahkan dominasi Amerika Serikat dengan menempati posisi teratas perolehan medali.
Dengan raihan 48 Emas, 22 Perak dan 30 Perunggu, China berhasil mendeklarasikan diri sebagai juara umum Olimpiade 2008.
Itulah rapor dari tuan rumah Olimpiade pada enam edisi terakhir, di mana China menjadi tuan rumah paling berjaya.
Pada edisi selanjutnya, Olimpiade 2028 akan digelar di Los Angeles, yang mana Amerika Serikat jadi tuan rumah utamanya.
Dengan kedigdayaannya, Amerika Serikat berpeluang mengikuti jejak China sebagai juara umum di kandang sendiri.