Hampir Kedaluwarsa, Tanda Berakhirnya Pengabdian 15 Tahun Hendrawan Latih Badminton di Malaysia
Situasi tak menentu dihadapi Hendrawan yang kontraknya sebagai pelatih tunggal putra Malaysia akan segera memasuki kadaluwarsa akhir tahun ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Ditambah, Ng Tze Yong yang menjadi anak didik Hendrawan kemarin gagal tembus Olimpiade karena cedera dan tidak konsisten.
Atas hal itu, BAM dilaporkan akan meninjau ulang kembali kontrak Hendrawan yang berakhir pada akhir tahun ini.
Dilansir The Star, spekulasi berakhirnya pengabdian Hendrawan sebagai pelatih telah dipicu sejak Mei lalu.
BAM diyakini sudah mencari opsi pengganti untuk mengisi pos yang ditinggalkan Hendrawan ketika pergi pada akhir tahun ini.
Sejauh ini, belum diketahui siapa saja sosok yang diproyeksikan akan mengisi pos pelatih nomor tunggal putra Malaysia.
Hal itu baru akan diputuskan mendekati akhir tahun, ketika kontrak Hendrawan dan assistennya mendekati kedaluwarsa.
Menarik untuk menanti bagaimana masa depan Hendrawan jika pengabdiannya berakhir sebagai pelatih Malaysia.
Akankah ia akan kembali mengabdi menjadi pelatih badminton di Indonesia yang merupakan tanah kelahirannya?
Kebetulan, nomor tunggal putra Indonesia tengah berada dalam sorotan tajam setelah kedua wakilnya gagal lolos ke fase gugur di Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)