Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Marc Marquez si Raja Garasi, Teror Membayangi Pecco Bagnaia sebagai Penguasa Ducati

Marc Marquez dijuluki sebagai raja garasi setiap tim yang diperkuat karena tidak pernah dikalahkan oleh rekan setimnya selama di MotoGP.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Fakta Marc Marquez si Raja Garasi, Teror Membayangi Pecco Bagnaia sebagai Penguasa Ducati
Twitter @MotorbikeMag
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez persiapan sebelum balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Marc Marquez finish di posisi keempat. 

Tak sedikit yang menjadikan pembalap asal Cervera, Spanyol ini sebagai bahan olok-olokan, dengan mengklaim eranya sudah berakhir.

Terlebih berkaca dari papan klasemen, Marquez semakin tergerus dengan kembalinya penampilan terbaik Bastianini. Ditambah lagi superioritas Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang sulit digulingkan.

Akan tetapi Motosan merangkum sebuah data yang menunjukkan, Marquez lebih baik ketimbang para pembalap penunggang Desmosedici GP23. 

Dan perlu dicatat, Martin, Bagnaia, dan Bastianini dilengkapi spek motor terbaru untuk mengarungi musim ini. Beda dengan Marquez yang mendapatkan spek motor yang dikendarai ]Johann Zarco musim lalu.

Jika dihitung, Marquez sudah 1000 hari tanpa kemenangan di kelas premier sejak terakhir kali di Emia Romagna 2021. Kini menjadi pertanyaan, apakah ini akhir dari seorang Marc Marquez?

Tidak, jawabannya terletak kepada data yang dirangkum Motosan.

Pada pertengahan musim 2024, rata-rata poin yang dimiliki pembalap Ducati penunggang GP24 ialah 183 poin. Sedangkan rider yang menaiki GP23 memiliki rataan angka 109 poin, dengan Marc Marquez sebagai penyumbang terbanyak, 179.

Berita Rekomendasi

Dari data ini menegaskan, bahwa Desmosedici GP23, khususnya Marc Marquez, menjadi kuda besi terbaik kedua di grid MotoGP 2024.

Aprilia sejauh ini memiliki rata-rata poin 81,5. KTM di kisaran 73,25. Belum lagi dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha yang tenggelam dengan rataan poin 9,75 dan 28,5 poin.

Dari data ini menunjukkan, bahwa Marc Marquez belum kehilangan kualitasnya sama sekali. Bahkan sebaliknya, dia hanya kalah dalam hal perangkat motor.

Ini akan menjadi tantangan bagi para pembalap mulai MotoGP 2025.

Sebab Marquez resmi bertandem dengan Bagnaia, yang artinya juara dunia MotoGP 8 kali itu memperoleh spek motor terbaru dalam perburuan gelar juara dunia.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas