Pernyataan Terbaru An Se-young di Tengah Konfliknya dengan Federasi Badminton Korea Selatan
An Se-young memberikan pernyataan terbaru di tengah konliknya dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, memberikan pernyataan terbaru di tengah konliknya dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA).
Melalui Instagram pribadinya, @a_sy_2225, Jumat (17/8/2024) malam WIB, An Se-young mengunggah foto berisikan kalimat yang cukup panjang dengan latar belakang hitam.
Dalam pernyataannya, pertama-tama An Se-young menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa dalam karir bulu tangkisnya.
Kemudian, An Se-young juga membahas soal pernyataan kontroversialnya usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2924 yang menyinggung BKA terkait penanganan cederanya.
Tak hanya itu, An Se-young juga meminta maaf kepada pihak yang merasa kurang nyaman dengan pernyataannya.
Lebih lanjut, An Se-young menegaskan jika dirinya akan secara terbuka untuk menyelesaikan masalahnya dengan BKA.
Di akhir, An Se-young meminta doa kepada publik agar pemulihan cedera yang ia alami berjalan dengan lancar.
Baca juga: An Se-Young Mundur, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis Tatap Japan Open 2024
Berikut pernyataan lengkap An Se-young:
Halo, saya An Se-young. Sejak saya mulai bermain bulutangkis, saya mendapat banyak bantuan dari banyak orang. Berkat itu, saya mendapat kehormatan memenangkan medali emas Olimpiade.
Orang tuaku, adik laki-lakiku, dan keluargaku, para guru yang telah membimbingku sejauh ini meskipun saya adalah siswa miskin, dan para senior dan junior yang erat dengan saya, semua anggota keluarga di asrama atlet yang mendampingi saya. Di asrama atlet saya diberi makan, dukungan, dan latihan hingga akhir. Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan, tim yang kuat, dan orang-orang yang memberi kekuatan baik saat saya menang maupun saat kalah. Hal ini berkat doa dan dukungan banyak orang. Terima kasih banyak.
Dalam sebuah wawancara setelah memenangkan Olimpiade, ketika ditanya tentang cedera saya mengatakan sesuatu yang ada di hati saya selama tujuh tahun terakhir bersama tim nasional.
Baca juga: China Minta An Se-young Dinaturalisasi Gegara Konflik dengan Federasi Badminton Korea
Dampak dari kata-kata tersebut merugikan para atlet yang seharusnya diberi selamat dan diberi semangat selama Olimpiade. Meskipun saya sudah berusia lebih dari 20 tahun, saya menyadari bahwa dengan kerja keras dan fokus pada olahraga dan latihan, saya masih punya kekurangan untuk menjalani hidup dengan bijak. Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada seluruh atlet dan ofisial tim Olimpiade Korea dan meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Saat ini ada banyak artikel yang terbit tentang saya, namun yang akhirnya ingin saya sampaikan adalah keinginan saya untuk mengubah cara-cara yang tidak rasional dalam melakukan sesuatu menjadi sedikit lebih fleksibel.
Secara khusus, cedera merupakan hal yang sangat menyakitkan dan menyulitkan bagi semua atlet, oleh karena itu saya juga mengharapkan kondisi dan dukungan untuk pulih maksimal dari cedera. Karena situasi setiap pemain dan tingkat keparahan cederanya berbeda-beda, saya berharap ada dukungan yang fleksibel dan efisien untuk mereka [atlet], namun situasi yang kami temui pada kenyataannya sama sekali tidak seperti itu, jadi kami sangat kecewa dan sedih.