Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sebanyak 18 Venue Olah Raga di Aceh Direnovasi Jelang PON 2024, Berikut Daftar Lokasi Pertandingan

ada sepuluh Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi venue pertandingan PON 2024 di Aceh. Jelang pelaksanaan, sebanyak 18 venue direnovasi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sebanyak 18 Venue Olah Raga di Aceh Direnovasi Jelang PON 2024, Berikut Daftar Lokasi Pertandingan
HandOut/IST
Mayjen TNI Purn Dr Suwarno, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut 

Sebanyak 18 Venue Olah Raga di Aceh Direnovasi Jelang PON 2024, Ini Daftar Lokasi Pertandingan

TRIBUNNEWS.COM - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono, menegaskan, baik pemerintah pusat maupun daerah telah berkomitmen dengan anggaran yang signifikan untuk membangun dan merenovasi berbagai venue serta fasilitas olahraga menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Surno menyatakan, langkah tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai dan berstandar internasional.

“Salah satu bukti nyata komitmen pemerintah adalah renovasi 18 venue di Aceh. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menyukseskan PON XXI, tetapi juga untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olahraga lainnya di masa depan,” jelas Surono dalam Forum Merdeka 9 (FMB9) dengan tema “PON XXI Aceh-Sumut Dorong Prestasi Atlet di Tengah Syariat Islam”, Rabu (21/8/2024)

Menurut Surono, fasilitas ini diharapkan akan terus digunakan untuk pembinaan atlet jangka panjang dan menjadi tuan rumah berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Setiap sarana dan prasarana yang dibangun harus dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk pembinaan dan kompetisi olahraga," ujarnya.

Selain itu, Kemenpora juga memberikan dukungan berupa peralatan olahraga dan teknis. Anggaran yang dialokasikan cukup besar, dengan rincian Rp138 miliar untuk peralatan di Aceh dan Rp 101 miliar di Sumatera Utara.

BERITA TERKAIT

Selain itu, anggaran sebesar Rp74 miliar di Sumut dan Rp 72 miliar di Aceh telah dialokasikan untuk perangkat pertandingan, termasuk wasit dan juri.

Kemudian Kemenpora juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk upacara pembukaan di Aceh, sementara Rp40 miliar dialokasikan untuk upacara penutupan di Sumut.

Daftar Sepuluh Lokasi Pertandingan PON XXI di Aceh

Dikutip dari data panpel PON Aceh, ada sepuluh Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi venue pertandingan di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Kota Banda Aceh, dan Sabang.​

Di Kota Banda Aceh nantinya akan dihelat 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipusatkan di beberapa titik, sementara di Sabang hanya 3 cabor yang akan dipertandingan di kota titik nol Kilometer itu.

Sementara itu Kabupaten Aceh Besar akan mempertandingkan 5 Cabang olahraga yaitu Dayung, Kurash, Selancar Ombak, Aero Sport dan Menembak yang dipusatkan dibeberapa titik.

Untuk Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah dan Aceh Tenggara hanya menyelenggarakan 1 Cabang olahraga di masing-masih titik yang telah ditentukan oleh panpel PON XXI Aceh – Sumut.

Di Aceh Barat dan Aceh Tengah dua Kabupaten ini akan mempertontonkan masing-masing dua Cabang Olahraga yang dipertandingkan.

Di Aceh Barat terpusat di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) yaitu cabor Bola Tangan dan Soft Ball di Lapangan Teuku Umar, sementara di Aceh Tengah Triathon akan digelar di Danau Laut Tawar dan Berkuda akan dihelat di Blang Bebangka.

Sementara untuk Kabupaten Pidie akan digelar 3 Cabang olahraga yaitu Kempo, Sepatu Roda dan Sepak Bola Putra.

Untuk Kempo di Komplek PCC, Sepatu Roda di Lapangan Sepatu Roda Pantai Pelangi dan Sepak Bola Putra di Stadion Blang Paseh. Demikian kutipan dari data Venue PON XXI Aceh.

Mayjen TNI Purn Dr Suwarno
Mayjen TNI Purn Dr Suwarno, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut

Kesiapan Aceh

Dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya dengan melibatkan dua provinsi sekaligus, PON kali ini menyajikan tantangan dan peluang yang berbeda.

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut, Mayjen TNI Purn Dr Suwarno, menekankan pentingnya koordinasi dan persiapan yang matang dalam penyelenggaraan PON kali ini.

"Berbeda dari PON sebelumnya yang hanya melibatkan satu provinsi, PON Aceh-Sumut melibatkan 10 kabupaten/kota di masing-masing provinsi. Hal ini tentu saja membutuhkan koordinasi yang lebih kompleks dan intensif," paparnya.

Sejak awal, panitia telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kesiapan seluruh pihak.

Mulai dari bimbingan teknis, visitasi, hingga simulasi pertandingan, semua dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Di samping itu, panitia juga melakukan efisiensi anggaran dengan mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh venue, peralatan, dan panitia telah siap menyambut para atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian II PB PON XXI Wilayah Aceh, Iskandar, mengungkapkan kesiapan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON telah mencapai 95 persen. Seluruh kabupaten/kota di Aceh juga telah menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan, mulai dari akomodasi hingga transportasi.

"Seluruh bupati dan wali kota siap mendukung, melayani sepenuh hati. Siap infrastruktur, sosial budaya, dan ekonomi untuk menjadi tuan rumah," ujar dia.

PON XXI yang diselenggarakan pada 8-20 September 2024 ini diharapkan menjadi ajang kompetisi yang meriah dengan partisipasi atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia yang akan berlaga di berbagai cabang olahraga.

Selain sebagai ajang unjuk kemampuan para atlet, PON XXI juga menjadi momentum untuk mempromosikan keindahan dan keragaman budaya Aceh dan Sumut kepada para pengunjung dari seluruh negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas