TRIBUNNEWS.COM - Hasil voli SEA V League 2024 putra, Indonesia kesulitan untuk mengalahkan Thailand setelah bertarung empat set, Minggu (25/8/2024).

Berlangsung di GOR UNY, Indonesia yang kalah dua set lebih dulu berhasil mencuri kemenangan di set ketiga sebelum dibungkam Anurak Phanram cs di set keempat.

Otomatis kemenangan Thailand di set keempat sekaligus mengantarkan Negeri Gajah Putih sebagai juara di markas Indonesia.

Skor kemenangan Thailand yang dibukukan saat menaklukkan Indonesia yaitu 1-3 (20-25, 24-26, 25-22, 26-28).

Kekalahan yang diterima Indonesia praktis membuat Farhan Halim cs harus finis sebagai runner-up di SEA V League 2024 putra leg kedua.

Sama seperti SEA V League 2024 putra leg pertama, Indonesia juga berakhir di posisi kedua setelah sulit untuk mengalahkan Thailand.

Jalannya Pertandingan

Indonesia mengawali pertandingan dengan ciamik. Serangan demi serangan berbuah poin.

Tim Merah-Putih langsung memimpin jalannya laga setelah set-up serangannya moncer.

Baik Farhan Halim maupun Kristo memainkan perannya dengan epik.

Saat technical time-out, Indonesia masih unggul dengan catatan skor 8-7.

Selepas jeda, Thailand tak tinggal diam dan langsung menyamakan kedudukan.

Baca juga: Boy Arnez Tebar Ancaman Jelang Laga Indonesia vs Thailand di Penentuan Juara Voli SEA V League 2024

Anurak sebagai tukang gebuk andalan spikenya amat menyala.

Skuad Garuda dibuat kerepotan dan Thailand mengambil alih keunggulan.

Skor 8-9 dibukukan oleh Thailand yang unggul atas Indonesia.

Taji Thailand kembali menyala disaat konsistensi serangan Indonesia buyar.

Dig dari Boy cukup epik dan menambah poin untuk Indonesia menjadi 9-10.

Indonesia masih mencoba menyalakan asa untuk membalik keadaan.

Spike Farhan dan kolega jadi pelecut untuk mengejar ketertinggalan.

Akan tetapi Thailand menyolidkan defense dan receive-nya dengan baik.

Tak heran jika Negeri Gajah Putih masih memimpin dengan skor 12-17.

Indonesia sempat mengejar ketertinggalan menjadi 20-23 dari Thailand.

Namun memang solidnya serangan Thailand masih menyulitkan Indonesia.

Set pertama berhasil diamankan Thailand dengan skor 20-25 atas Indonesia.

Jual beli serangan terjadi di set kedua dengan torehan skor imbang 5-5.

Lagi-lagi Indonesia kehilangan momentum dan Thailand memimpin 7-11.

Pelan tapi pasti Indonesia mencoba mengejar lewat servis maupun spike.

Itu yang mengantarkan Indonesia menipiskan gap skor menjadi 10-12.

Thailand terlalu tangguh dari segi serangan maupun pertahanan.

Anurak cs berhasil menjaga keunggulan hingga skor 11-17 atas Indonesia.

Tim Merah-Putih masih tak luput dari beberaka kesalahan sendiri.

Jelas error yang diciptakan menguntungkan Thailand untuk menambah keunggulan.

Sempat tertinggal 16-19, Indonesia menyolidkan serangan dan defense-nya.

Alhasil Indonesia berhasil membalik keadaan menjadi 21-20.

Momentum Indonesia terus berlanjut hingga bisa menambah keunggulan menjadi 23-20.

Indonesia solid dengan keunggulan 24-21 namun Thailand terus mengancam.

Anak didik Park Kiwon itu berhasil mengejar dan menipiskan skor menjadi 24-23.

Respons Thailand cukup epik tatkala berhasil menyamakan kedudukan menjadi 24-24 dan menciptakan deuce.

Comeback epik Thailand berujung manis tatkala sukses merebut set kedua dengan skor 24-26.

Berlanjut ke set ketiga, Indonesia masih sulit untuk unggul lebih dulu.

Thailand dengan apik bisa mempertahankan momentum dan konsistensinya.

Keunggulan 8-10 dibukukan Thailand atas Indonesia.

Sempat tertinggal, Farhan cs berhasil membalik keadaan menjadi 13-12.

Konsistensi Indonesia terbukti moncer dan berhasil unggul hingga 23-18.

Set ketiga berhasil diambil oleh Indonesia dengan skor 25-22.

Performa Indonesia di set keempat cukup solid karena berhasil memimpin jalannya laga.

Sempat unggul, Thailand berhasil menyamakan skor menjadi 20-20 dan jual beli serangan tersaji.

Skor ketat di poin kritis dan Indonesia masih tertinggal 23-24 atas Thailand.

Deuce tercipta setelah Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 24-24.

Thailand sukses merebut kemenangan di set keempat dengan skor 26-28 atas Indonesia.

(Tribunnews.com/Niken)