Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Viral Video Pecco Bagnaia Minta Fans di Italia Tak Hina Marc Marquez, Ducati: Menjijikkan

Video Pecco Bagnaia meminta fan Valentino Rossi di Italia tak hina Marc Marquez saat podium juara di Misano, viral dan jadi bahan bahasan netizen.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nuryanti
zoom-in Viral Video Pecco Bagnaia Minta Fans di Italia Tak Hina Marc Marquez, Ducati: Menjijikkan
Gabriel BOUYS / AFP
Pembalap Ducati Lenovo Team asal Italia yang berada di posisi kedua, Francesco Bagnaia (kiri) dan pembalap Ducati Lenovo Team asal Italia yang berada di posisi ketiga, Enea Bastianini (kanan), memberi selamat kepada pemenang balapan MotoGP Gresini Racing MotoGP, pembalap Spanyol Marc Marquez, di podium setelah balapan MotoGP di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 8 September 2024. 

"Saya sama sekali tidak suka dengan siulan terhadap seorang pembalap di atas podium, itu menjijikkan" buka pria asal Italia berusia 65 tahun ini, dikutip dari laman AS.

"Seorang juara dunia delapan kali telah menang pada hari ini. Dia itu bukan penjahat, dia itu seorang pembalap luar biasa dan kami akan bertaruh pada dia pada musim depan. Kami akan memiliki sebuah tim yang hebat," lanjut Tardozzi.

"Dalam situasi yang sulit, Marc (Marquez) sudah jelas membuat perbedaan dan Pecco menunjukkan kecerdikan dengan tidak mengambil terlalu banyak risiko karena 20 poin dari saat Martin melakukan kesalahan sangatlah berharga," dia menambahkan.

Riwayat Sepang Clash

Sepang Clash 2015 masih menjadi salah satu insiden yang paling membekas untuk diingat dalam sejarah MotoGP.

Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015 itu kembali diungkit dalam dokumenter DAZN.

Jauh sebelum Sepang Clash 2015 terjadi, Valentino Rossi dan Marc Marquez sebenarnya berkawan baik.

Apalagi Marc Marquez sendiri pernah mengakui jika Rossi adalah sosok idolanya sejak kecil.

Berita Rekomendasi

Namun seiring debutnya di kelas utama, Marquez menjadi pembalap yang mulai mengancam dominasi Rossi di ranah MotoGP.

Musim 2015 pun menjadi musim yang membuat hubungan Rossi dan Marquez memburuk.

Sebenarnya, sebelum insiden Sepang Clash 2015, Rossi dan Marquez sudah lebih dulu saling berkonfrontasi. Tepatnya di MotoGP Australia 2015.

Di seri itu, Rossi sempat menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo agar jadi juara, sehingga membuat The Doctor semakin tertinggal dalam kejuaraan dunia.

Sebagai informasi, di musim 2015 silam, perebutan gelar juara dunia memang meruncing pada Rossi dan Lorenzo.

Meski pada akhirnya Marquez yang memenangi seri itu, Rossi tetap pada pendiriannya.

Puncak ketegangan Rossi dan Marquez terjadi di MotoGP Malaysia 2015, alias di sinilah insiden Sepang Clash terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas