Banyak Tangisan di Lapangan, Audisi Umum PB Djarum 2024 Cari Pebulutangkis Bermental Petarung
Drama itu berupa tangisan para peserta dari sejumlah kelompok usia yang bertanding di sistem gugur demi bisa lolos ke tahapan berikutnya audisi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Ada tiga hal utama yang jadi kriteria tim pencari bakat atlet putra, yakni teknik stroke yang baik atau gerakan persiapan pemain untuk memukul kok. Ini merupakan teknik dasar yang penting agar atlet mampu menguasai permainan."
"Kedua adalah footwork yang lincah, supaya ketika bertanding pemain dapat menjangkau seluruh lapangan dengan cekatan. Lalu terakhir ialah daya juang yang tinggi. Sebab memiliki teknik yang baik jika tidak dibarengi dengan hal ini tentu mental saat bertanding akan mudah down,” terang Fung.
Tak hanya Tim Pencari Bakat yang diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum, tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 sejak hari kedua. Di antaranya Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Maria Kristin, Richard Mainaky, Marlev Mainaky, Hariyanto Arbi, Debby Susanto, Susy Susanti, Ivana Lee, Chafidz Yusuf, Liem Swie King, Lius Pongoh, dan Kevin Sanjaya.
Selain keseruan di arena lapangan, Audisi Umum PB Djarum 2024 juga disemarakkan dengan kegiatan menarik luar lapangan.
Seperti tur asrama PB Djarum untuk para orangtua peserta, pemasangan Hall of Fame legenda hidup Kevin Sanjaya, meet & greet dengan Maria Kristin, Debby Susanto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Kevin Sanjaya.