Plaza Juara hingga Dapur Anti-Junk Food, Asrama Bulutangkis PB Djarum yang Memesona Peserta Audisi
Klub bulutangkis PB Djarum menyiapkan fasilitas asrama dengan fasilitas mumpuni bagi atlet binaan yang terpilih untuk bergabung di klub tersebut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Who's next ini agar bisa memotivasi para siswa PB Djarum untuk bisa meraih prestasi seperti yang diraih oleh para seniornya," kata Raventus.
Tur kemudian dilanjut ke bagian depan asrama. Di sana terdapat ruangan yang di dalamnya terpampang peringkat-peringkat para pemain bulu tangkis. Hal itu dimulai dengan peringkat dunia lalu berlanjut ke peringkat nasional.
"Ini juga merupakan bagian upaya motivasi supaya para siswa bisa memantau dan mengikuti prestasi dalam pemeringkatan atlet bulu tangkis," ucap Raventus.
Tur kemudian dilanjutkan lebih dalam ke area asrama. Melewati sebuah lorong, peserta tur sampai ke bagian dapur dan ruangan tempat makan para siswa bulu tangkis PB Djarum.
Raventus menjelaskan, ada aturan ketat soal asupan yang akan dikonsumsi atlet binaan PB Djarum. Dia menjelaskan, area ini sebagai anti-junk food.
Para atlet yang kedapatan membawa dan memiliki makanan yang dilarang macam snack atau camilan dalam kemasan, makanan itu akan disita dan nama dan foto si atlet akan dipajang di majalah dinding yang ada di bagian dapur tersebut.
"Di sini adalah dapur dan tempat makan para siswa. Makanan yang diberikan dijaga nilai gizi dan kebersihannya, misalnya tidak terlalu banyak MSG," kata.
Ada yang menarik pada sesi tur di area ini. Para peserta tur dikagetkan oleh dua legenda bulutangkis yang kebetulan melintas, Sigit Budiarto dan Yuni Kartika.
Keduanya menyempatkan diri untuk berfoto bersama para peserta tur.
Setelah momen itu, tur kemudian dilanjutkan ke area kamar para atlet binaan PB Djarum.
Tampak, satu kamar, diisi dua orang atlet binaan.
Dua tempat tidur beserta kasur, lemari, meja, dan pendingin ruangan, tampak menjadi fasilitas yang ada di kamar tersebut.
Dalam penjelasannya, Raventus mengatakan, pihaknya menerapkan aturan ketat bagi atlet binaan, mulai dari jam tidur, pembatasan penggunaan gadget, hingga aturan kunjungan.
Sebagai informasi, area tidur atlet binaan PB Djarum ini dipisah antara kelompok putra dan putri. Di antara dua kelompok itu dilarang datang ke kamar masing-masing. Terdapat petugas keamanan di masing-masing area kamar.