Fakta Pilu Kekalahan Gregoria di China Open 2024, Jorji Bukukan Rapor Merah
Fakta pilu kekalahan Gregoria Mariska di China Open 2024 babak 32 besar jadi rapor merah sang pemain setelah Olimpiade Paris.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
Untuk informasi, Jorji saat ini menduduki peringkat ketujuh sedangkan Bansod bahkan berada di urutan ke-43.
Dari ranking BWF saja seharusnya Jorji di atas kertas bisa menang.
Bahkan dalam rekor pertemuan kedua pemain, Jorji sudah pernah menang atas Bansod ketika bertemu di Hylo Open 2022.
Di mana kala itu Jorji sukses mengalahkan junior Pusarla V Sindhu dua gim langsung.
Sayangnya dalam pertemuan keduanya ini, Jorji memang tampil kurang apik saat meladeni Bansod.
Sebaliknya, Bansod memang bermain lebih baik dengan begitu ulet dan cerdik.
Yap, di balik kekalahan Jorji memang patut diakui junior Sindhu menunjukkan kelasnya.
Dia berani meladeni reli-reli panjang dengan Jorji, menjaga momentum saat unggul, hingga bisa mematahkan serangan Jorji.
Pukulan silang nan cepat dari Jorji acapkali bisa di tangkis oleh Bansod yang membuat wakil Indonesia sulit untuk mencuri poin.
Tak heran jika duel sengit yang tersaji antara kedua pemain dipertontonkan sejak awal gim pertama.
Berkaca dari hasil minor yang dibukukan Jorji, dirinya wajib bangkit demi bisa menambah koleksi poin BWF miliknya.
Pasalnya kini utusan Indonesia dalam misi untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024 bulan Desember nanti.
Syaratnya adalah Jorji wajib lolos delapan besar dalam ranking BWF World Tour Finals 2024.
Saat ini, Jorji menduduki peringkat ke-10 dalam tabel ranking BWF World Tour Finals 2024.