Sinyal Tak Ada Team Order, Bos Ducati Ikut Selebrasi Jika Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024
Bos Ducati beri sinyal tak ada team order antara Martin dan Pecco, Davide Tardozzi akui siap selebrasi jika JM89 juara dunia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Jorge Martin jadi juara di MotoGP Emilia Romagna 2024 saat Pecco Bagnaia jatuh jadi sorota, Senin (23/9/2024).
Asumsi soal Ducati lewat Enea Bastianini mencoba membantu Pecco Bagnaia agar gap poin dari Jorge Martin tidak terlalu jauh.
Karena itu Bastianini melakukan overtake kepada Martin di lap terakhir balapan seri Emilia Romagna kemarin hari Minggu (22/9/2024).
Davide Tardozzi selaku bos Ducati justru menertawakan asumsi dan komentar seperti itu dan menegaskan tidak melakukan apapun saat Martin dan Pecco bersaing.
"Saya memikirkan semua yang telah saya baca tentang hal ini dan saya hanya tertawa," ungkap Tardozzi soal orang-orang yang mengatakan bahwa ini semua tentang membantu Bagnaia.
"Kami tidak akan melakukan apa pun (termasuk team order) untuk menghitung performa pembalap yang mengendarai Ducati hingga lap terakhir balapan terakhir musim ini."
"Martin dan timnya sangat tenang karena tahu bahwa kami tidak akan mengambil (keuntungan) sedikit pun dari tim pabrikan Ducati, yang sama persis dengan Bagnaia dan Bastianini," katanya menambahkan sebagaimana dikutip dari laman Motosan.
Penegasan Tardozzi terkait isu team order diiringi dengan situasi yang mana Pecco secara hitung-hitungan memang dalam misi sulit untuk mengikis gap dengan Martin.
Akan tetapi bos Ducati masih optimis dan dari kacamatanya masih bisa berubah pada tabel klasemen MotoGP 2024 sekira dua seri balapan ke depan.
Hanya saja jika pada akhirnya Martinlah yang bisa tampil konsisten hingga jadi juara dunia MotoGP 2024, Tardozzi menuturkan akan turut berselebrasi.
Tardozzi tak segan mengakatan bahwa bakal turut berpesta di podium bersama JM89 jika rider besutan Pramac Ducati tersebut yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.
"Tak ada yang perlu dikhawatirkan, meski kami juga selalu mengkhawatirkan pabrikan lain yang meski tak kompetitif saat ini, akan segera kembali kompetitif," kata Tardozzi.
"Kami memiliki dua pembalap yang sedang berjuang untuk meraih gelar juara. 24 poin yang harus dipulihkan sangat banyak untuk Pecco, begitu juga dengan Enea, yang tertinggal 59 poin dari Martin."
Baca juga: Pecco Bagnaia Cari Hoki di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Punya Kenangan Buruk
"Klasemen MotoGP 2024 bisa berubah dengan sangat cepat, saya pikir dua balapan berikutnya akan memberi kita beberapa indikasi (soal juara dunia)."